Proyek Tol Solo Jogja
4 Desa di Kecamatan Manisrenggo Masuk Proyek Tol Solo-Jogja, 181 Ribu Meter Persegi Tanah Terdampak
Setidaknya ada 4 desa dan 275 bidang tanah bakal terkena imbas megaproyek pemerintah pusat itu.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wilayah Kecamatan Manisrenggo tak luput dalam penggarapan proyek jalan tol Solo - Yogyakarta.
Setidaknya ada 4 desa dan 275 bidang tanah bakal terkena imbas megaproyek pemerintah pusat itu.
Tak terkecuali, 1 bidang makam di Desa Taskombang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, 4 desa di Kecamatan Manisrenggo yang masuk dalam proyek jalan tol Solo-Jogja antara lain, Desa Borangan, Desa Nangsri, Desa Taskombang, dan Desa Garukan.
Wilayah Desa Borangan yang terkena proyek ini sekira 122 Bidang.
122 bidang tersebut antara lain, 49 bidang rumah, 68 bidang sawah dan 5 bidang lainnya, seperti jalan dan saluran air dengan total luas wilayah 67.665 meter persegi.
Kemudian, di wilayah Desa Nangsri yang terdampak ada 61 bidang.
Masing-masing terdiri dari 1 bidang rumah, 53 bidang sawah, dan 7 bidang lain-lain dengan total luas 54.333 meter persegi.
Lalu, di Desa Taskombang total ada 68 bidang yang terdiri 14 bidang rumah, 60 bidang sawah, 12 bidang lain-lain dengan total 58.615 meter persegi.
Dari 12 bidang lain-lain, sebidang yang masuk dalam proyek ini adalah sebuah makam.
• Banyak Benda Cagar Budaya Kena Gusur Tol Solo-Jogja, BPCB Jateng : Kami Masih Mendatanya
• Kisah Ibu di Klaten Relakan Sawahnya untuk Tol Solo-Jogja,Padahal Setahun Dapat Pemasukan Rp 24 Juta
• Sumber Air di Kebonarum Klaten Aman, Tempat Ibadah hingga Makam Tergusur Proyek Tol Solo-Jogja
Desa terakhir yang masuk dalam proyek ini yaitu Desa Barukan dengan total 6 bidang, yang terdiri dari 4 bidang rumah, 1 bidang jalan dan 1 bidang sungai.
Total luas dari 6 bidang yang masuk dalam proyek ini berjumlah 971 meter persegi.
Saat TribunSolo.com mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Camat Manisrenggo Rahardjo Budi Setiyono, ia membenarkan informasi tanah tersebut.
"Ada 4 desa di Kecamatan Manisrenggo yang masuk dalam proyek jalan tol Solo-Jogja," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi mengimbau kepada masyarakat yang wilayahnya masuk dalam proyek Jalan Tol Solo-Jogja untuk tetap tenang dan ikuti tahapan-tahapn yang dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
"Selain itu, kami harap masyarakat tidak percaya dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab," imbaunya
Sementara itu, kegiatan Konsultasi Publik terkait proyek Jalan Tol Solo-Jogja di Kecamatan Manisrenggo, dilakukan di beberap tempat yaitu untuk warga Desa Borangan dibagi 3 Balai Desa Borangan dan SDN 1 Borangan satu rumah warga.
Sedangkan warga Desa Nangsri, dan Desa Barukan digabung jadi satu di Balai Desa Nangsri. (*)