Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Kiai NU di Gowa: Wafat Satu Jam Usai Kematian Sang Istri, Semasa Hidup Tamatkan 10 Juz Sehari

"Kiai saat itu menuntun istri (syahadat) setelah itu menetaskan air mata. Sejam kemudian beliau juga meninggal,"

Kompas.com
Suasana di rumah duka Kiai NU Bantaeng, Drs H M Idrus Makkawaru dan Sitti Saniah Haruna yang meninggal dunia . (KOMPAS.com/NURWAHIDAH) 

TRIBUNSOLO.COM - Kematian manusia memang tidak bisa diprediksi kapan akan datang dan dalam keadaan seperti apa. 

Namun, kisah menyentuh terjadi di Katangka, Gowa, perbatasan Makassar, Sulawesi Selatan. 

Seorang Kiai NU Bantaeng bernama Drz H M Idrus Makkawaru (76) wafat hampir bersamaan dengan sang istri dan hanya terpaut satu jam.

Main Bareng Kiki Farrel di Sinetron Belenggu Dua Hati, Andi Arysil Kenang Mereka Pernah Sekamar 2006

Menag Tunjukkan Sertifikat, Masjid Hadiah Pangeran Uni Emirat Arab untuk Jokowi Dimulai Minggu Depan

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/8/2020) malam.

"Kiai saat itu menuntun istri (syahadat) setelah itu menetaskan air mata. Sejam kemudian beliau juga meninggal," kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng Muhammad Yunus.

 

Sang istri meninggal lebih dulu

Peristiwa bermula ketika istri sang kiai yang bernama Sitti Saiah Haruna menghadapi sakaratul maut.

Sang kiai kemudian menuntun istrinya mengucap kalimat syahadat.

Sitti Saniah meninggal dunia sekitar pukul 20.00 Wita.

Menurut Yunus, Kiai Idrus yang semasa hidupnya memiliki riwayat penyakit jantung saat itu sempat menetaskan air matanya.

Menyusul wafat

Tak disangka, sekitar satu jam kepergian sang istri, Kiai Idrus menyusul wafat.

Ia dinyatakan meninggal pukul 21.30 Wita.

Jenazah pasangan suami istri itu kemudian dibawa ke Bantaeng dan disalatkan di Masjid Tua Bantaeng.

Keduanya kemudian dimakamkan usai shalat Zuhur di TPU Letta, Bantaeng, Senin (17/8/2020) siang.

Tamatkan 10 juz sehari

Yunus menjelaskan, almarhum merupakan sosok yang baik, jujur serta menjadi panutan umat dalam beribadah.

Bahkan, di usia 76 tahun, kiai masih rutin membaca AL Quran.

Lahir pada tahun 1944, Kiai Idrus Makkawaru semasa hidupnya menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Alauddin Makassar.

Ia menjadi PNS tahun 1956 dan menjabat Kasubag TU di Kantor Departemen Agama Bantaeng tahun 1980-1989.

Kiai tersebut juga pernah menjadi kepala kantor Departemen Agama Bantaeng tahun 1989-2000.

Kiai sebelumnya memiliki istri pertama bernama Hj Sitti Djawiyah yang kemudian meninggal tahun 2014. Ia kemudian menikah dengan Sitti Saniah Haruna.

Kiai Idrus wafat satu jam usai mengantar kematian istri keduanya, Sitti Saniah Haruna. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Kiai NU Wafat Satu Jam Usai Antar Kematian Sang Istri, Sempat Teteskan Air Mata

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved