Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tips Memilih Fashion Sesuai Karakter Pribadi agar Tidak Terlihat Norak, Perhatikan Warna yang Cocok

Bagi kamu para pecinta fashion pasti pemilihan pakaian dan model gaya menjadi perhatian khusus.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Timberland
Tips Memilih Fashion Sesuai Karakter Pribadi agar Tidak Terlihat Norak. 

TRIBUNSOLO.COM - Bagi kamu para pecinta fashion pasti pemilihan pakaian dan model gaya menjadi perhatian khusus.

Ini karena bagi sebagian orang, fashion menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang aktivitas.

Namanya dan Zara JKT48 Trending, Zaki Pohan Unggah Kalimat Sindiran setelah Videonya Viral

Terkadang beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan penampilan dan pemilihan baju yang dikenakan.

Lalu bagaimana mengatasinya?

Dikutip dari tayangan Youtube TribunNews, Fashion Blogger dan Penulis, Diana Rikasari menjelaskan tips menyamakan fashion dengan karakter pribadi tanpa takut gagal.

"Pastinya harus mengenal diri sendiri sebenarnya kita itu sukanya model seperti apa" jelasnya (18/9/2020).

Diana menjelaskan, hal ini bisa dimulai dengan pemilihan warna.

"Menurut aku setiap orang punya soulmate warna, misal kalau aku pakai pink, rasanya bisa semakin percaya  diri" ujar Diana.

Ia mengungkap pemilihan warna merupakan awal seseorang bisa mengeksplorasi berbagai gaya.

"Ketika liat di instagram atau majalah ada berbagai gaya mulai minimalis sampai nyentrik, itu pilih aja yang paling disuka dan dicoba" ucapnya.

"Terus liat di kaca kalau udah ngerasa cantik dan cocok untuk dipakai ya percaya diri aja, yang penting bahagia dalam memakainya" tambahnya.

Cerita di Balik Viralnya Seorang Nenek yang Jadi Foto Model, Begini Awal Mula Kisahnya

4 Tips Memilih Fashion Berbahan Ramah Lingkungan, Cocok bagi Para Pecinta Alam

Bagi kamu para pecinta alam pasti akan memilih fashion yang ramah lingkungan.

Eco-friendly fashion ini dibuat dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan, etika dan sosial.

Tujuan memastikan agar produksi dan penjualan produk-produk mode memiliki dampak seminimal mungkin pada lingkungan.

tribunnews
Tips memilih sustainable fashion yang ramah lingkungan (Timberland)
 

Dilansir Tribun Travel dari Timberland,berikut 4 tips memilih fashion berbahan ramah lingkungan.

1. Fashion berbahan Botol Minum yang Didaur Ulang

Botol air minum plastik telah menjadi satu sampah konsumen yang sering mengotori sungai, laut, dan tempat pembuangan akhir.

Kini, sudah ada teknologi yang bisa mendaur ulang polyethylene terephthalate (PET), bahan yang terkandung dalam botol plastik dan mengubahnya menjadi bahan untuk membuat sepatu, seperti bot.

Bahan ini digunakan untuk memproduksi sepatu bot dan chukka.

Setidaknya 233 juta botol air minum plastik telah didaur ulang untuk dijadikan sepatu Timberland.

2. Katun organik

Tidak seperti katun konvensional yang menggunakan bahan kimia, katun organik ditanam menggunakan metode yang minim dampak negatifnya pada lingkungan.

Proses menanam katun organik menjaga fertilitas tanah, mengurangi penggunaan pupuk beracun, dan memastikan biodiversitas biologis pertanian.

Maka itu, baju dan aksesoris terbuat dari katun organik jauh lebih ramah lingkungan karena memakai bahan baku berkelanjutan.

Kronologi Kasus Pelawak Qomar, Dugaan Pemalsuan Dokumen S2 dan S3 hingga Dijebloskan ke Penjara

3. Bahan Kulit Bersertifikasi LWG

Produk-produk yang menggunakan bahan kulit memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi estetika dan daya tahan.

Akan tetapi, bahan kulit juga harus ramah lingkungan.

Leather Working Group (LWG) adalah asosiasi yang terdiri dari merek, perusahaan manufaktur, dan penyamakan kulit yang membuat produk-produk kulit ramah lingkungan.

LWG memberi rating emas, perak, dan perunggu pada penyamakan kulit yang memenuhi aturan-aturan terkait kelestarian lingkungan.

Merek-merek yang sadar lingkungan akan selalu mengambil bahan baku dari penyamakan kulit bersertifikat dari LWG.

4. Bebas PVC

PFC, atau perfluorocarbons, adalah senyawa yang sering ditemukan di durable water repellent (DWR), yaitu lapisan atas pada perlengkapan outdoor, dari jaket hingga tenda, yang tahan air dan bisa melindungi pemakai dari basah.

Seperti PVC, proses pembuatan PFC melepaskan kimia ke udara, air, dan tanah, dengan demikian mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.

Teknologi masa kini telah memungkinkan DWR diproduksi bebas dari PFC.

Maka itu, menggunakan perlengkapan bebas PFC sangat disarankan.

(*)

//

// //

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved