Berita Seleb
Ustaz Riza Muhammad Bantah Bangkrut hingga Tak Bisa Bayar Listrik Rp 5 Juta, Begini Penjelasannya
Tinggal di rumah mewah, Riza Muhammad tak terima diisukan bangkrut perkara tagihan listrik Rp 5 juta. Ia beberkan satu kursinya saja bisa buat bayar.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Ustaz Riza Muhammad ditimpa kabar kuranh sedap.
Ia deberitakan bangkrut karena tak mampu bayar tagihan listrik sebesar Rp 5 juta.
Namun kabar itu buru-buru dibantah oleh ustaz kondang satu ini.
• Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti Saling Unfol dan Hapus Foto Berdua,Ovi Sempat Izinkan Anya Selingkuh
• Video Bersama Lesty dan Rizky Billar Ditakedown, Dewi Perssik Ungkap Penyebabnya: Bukan Rezeki Saya
Dirinya tegas menyatakan tidak bangkrut seperti sebagian pemberitaan yang beredar di media sosial.
Kabar tentang Riza Muhammad itu sebelumnya diketahui dari unggahan di kanal Youtube Net Entertainment News yang diunggah pada Kamis (06/08/2020).

Dalam unggahan itu, Ustaz Riza menunjukkan kertas peringatan dan pemutusan listrik dari PLN.
Sang Ustaz mengaku tak terima lantaran merasa diancam oleh PLN.
Padahal, bila PLN datang baik-baik dan memberikan waktu ia mengaku akan membayar.
Tak hanya itu, ia juga curhat dengan situasi covid-19 yang membuat pekerjannya datang tak menentu.
"Saya tidak pernah ngadat dalam bayar PLN, jadi setiap beberapa hari sekali saya pasti terima surat peringatan plus pemutusan. Bayangkan, covid-19, situasi kerja nggak nentu di mana masyarakat betul-betul menerime kebijakan.
Berapa kali petugas datang dengan kata bila hari ini tidak bayar maka akan diputus itu ancaman bagi saya. Kalau memang mereka datang untuk kasih waktu dan peringatan pasti kita terima, karena pasti kita akan membayar.
Kalimat-kalimat kalau tidak bayar akan diputus itu menurut saya nggak bijak ya, karena setiap masyarakat punya hak," terang sang ustaz.
Mengetahui hal itu, petugas PLN yang duduk di sebelahnya pun angkat bicara.
Ia mengaku telah melakukan tugasnya sesuai aturan dari perusahaan.
"Ketika, pelanggan tidak melakukan pembayaraan sampai masa waktu pembayaran di aturan kami jelas.