Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Satu Keluarga Tewas di Baki

Identitas Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo yang Ditangkap Polisi Hanya Hitungan Jam

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas memimpin langsung jumpa pers pengungkapan kasus di Mapolsek Baki.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan jajarannya yang berhasil mengungkap pembunuhan sadis sekeluarga saat jumpa pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga yang menyita perhatian publik hanya dalam beberapa jam, Sabtu (22/8/2020).

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas memimpin langsung jumpa pers pengungkapan kasus di Mapolsek Baki yang tidak jauh dari rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki.

"Kita tangkap seorang pelaku ini di kawasan Sukoharjo," kata kepada TribunSolo.com.

Lebih lanjut Yugo menerangkan, pelaku merupakan pria berinsial HT (41) warga Kecamatan Baki.

"Penangkapan kurang dari 3 jam, setelah jenazah ditemukan," jelas dia.

"Satu pelaku yang diamankan di Mapolres Sukoharjo," akunya menekankan.

Dia menambahkan, pelaku memiliki hubungan kerja dengan Suranto (korban).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku merupakan teman dekat korban.

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

"Ada hubungan kekerabatan dan bisnis," terangnya.

Penjelasan Kapolda Jateng Soal Motif Pelaku Pembunuhan Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga

Pelayat Padati Rumah Duka Sekeluarga Tewas di Baki, 4 Jenazah Dimakamkan di TPU Bulakrejo Malam Ini

Sebelumnya, polisi memastikan di dalam rumah korban hanya ada 4 jenazah yang terdiri suami, istri dan dua anaknya yang masih bocah. 

Jenazah bergelimpangan dan bersimbah darah di dalam rumah di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (22/8/2020) sekittar pukul 21.00 WIB.

Kondisi mayat juga sudah mengenaskan, karena timbul bau busuk yang diperkirakan telah tewas selama 3 hari.

Mereka di antaranya Suranto (43)  yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved