Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Satu Keluarga Tewas di Baki

Hal Ini yang Bikin Pengacara Korban Yakin Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Direncanakan

Terkait apakah ada motif lain, Aditya mengatakan pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Agil Tri
Pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020). 

Menurut ketua RW 06, Setyohadi (51), jenazah dijadwalkan tiba pada pukul 18.00 WIB dari RS dr. Moewardi Solo.

Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Baki Sukoharjo: Jarak Rumah Pelaku 1 KM dari Rumah Korban 

5 Fakta HT, Pria yang Bunuh Sekeluarga di Sukoharjo Pakai Pisau Dapur : Lama Terjerat Utang

"Ini tadi datangnya lebih awal, sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.

Dia mengatakan, dari RS dr. Moewardi Solo, jenazah langsung dibawa ke TPU Curidan untuk dimakamkan.

"Tadi tidak dibawa ke rumah duka dulu, langsung kesini (TPU Curidan)," imbuhnya.

Keempat jenazah sendiri dimakamkan dalam satu liang lahat berukuran panjang 2,5 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 2 meter.

Namun, pada permukaannya, diberikan empat gundukan tanah.

"Nanti kalau dipasangai batu nisan, jumlahnya ada empat, meski dalam satu liang lahat," jelasnya.

Setyohadi mengatakan, alasan jenazah keluarga Suranto dimakamkan di TPU Curidan karena permintaan dari keluarga istri Suranto.

"Kalau yang disini istrinya, suaminya kan asli Baki," imbuhnya.

"Jadi dimakamkan disini karena permintaan dari keluarga," terangnya.

Saat prosesi pemakaman tersebut, tampak dipenuhi oleh pelayat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved