Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Karanganyar

Puluhan Pelajar di Karanganyar Muntah dan Diare Usai Santap MBG, Hasil Uji Lab: Positif Ada Bakteri!

Hasil dari pengecekan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, ditemukan adanya bakteri di dalam menu MBG.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
MAKAN BERGIZI GRATIS - Ilustrasi menu makan bergizi gratis. Sejumlah pelajar di Kecamatan/Kabupaten Karanganyar mengalami gejala diare dan muntah-muntah secara mendadak. Dugaan sementara, kondisi tersebut terjadi setelah mereka mengkonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis. Laporan pertama diterima pada Jumat, 3 Oktober 2025. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hasil pengecekan menu makan bergizi gratis (MBG) yang diduga menjadi penyebab puluhan pelajar di wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar mengalami gejala keracunan sudah keluar.

Hasil dari pengecekan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, ditemukan adanya bakteri di dalam menu MBG.

MBG - Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis.Sejumlah pelajar di Kecamatan/Kabupaten Karanganyar mengalami gejala diare dan muntah-muntah secara mendadak. Dugaan sementara, kondisi tersebut terjadi setelah mereka mengkonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis. Laporan pertama diterima pada Jumat, 3 Oktober 2025.
MBG - Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis.Sejumlah pelajar di Kecamatan/Kabupaten Karanganyar mengalami gejala diare dan muntah-muntah secara mendadak. Dugaan sementara, kondisi tersebut terjadi setelah mereka mengkonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis. Laporan pertama diterima pada Jumat, 3 Oktober 2025. (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

Plt Kepala Dinkes Karanganyar Yopi Eko Jati Wibowo mengatakan pengecekan itu dilakukan terhadap sampel makanan terkait.

"Kita sudah uji lab terhadap sampel makanan, hasilnya, positif mengandung bakteri," kata Yopi, kepada awak wartawan, Rabu (8/10/2025).

Yopi mengatakan, bakteri itu ditemukan pada lima menu yang disajikan.

Hasil uji Labkes Dinkes Karanganyar itu kemudian diserahkan ke Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Pembangunan Dapur MBG di Kelurahan Sumber Solo Diprotes Warga? Camat Bantah Ada Penolakan

"Hasil itu kemudian kami serahkan ke BGN , karena itu menjadi kewenangan BGN, sementara, SPPG yang terkait itu dihentikan sementara operasionalnya," kata Yopi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pelajar di Kecamatan/Kabupaten Karanganyar mengalami gejala diare dan muntah-muntah secara mendadak.

Laporan pertama diterima Camat Karanganyar, Sutarmo, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

"Menurut laporan yang kami terima, puluhan siswa diduga mengalami keracunan setelah menerima menu MBG," kata Sutarmo, Senin (6/10/2025).

Menu MBG yang dikonsumsi para pelajar pada Kamis, 2 Oktober 2025, terdiri dari nasi putih, sayur, lauk ayam, dan buah semangka.

Baca juga: Dugaan Keracunan MBG di Karanganyar, SPPG Penyedia Menu Belum Miliki SLHS

Para pelajar yang mengalami gejala tersebut berasal dari sekolah di wilayah Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

"Mereka yang diare dan muntah-muntah itu diduga keracunan setelah menerima menu MBG di SPPG Popongan Dua," jelas Sutarmo.

Para pelajar yang terdampak langsung dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebagian besar menjalani rawat jalan, namun dua orang di antaranya harus dirawat inap.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved