Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Emoh Terapkan Denda Bagi Warga Tak Bermasker, Bupati Klaten Sri Mulyani : Ekonomi Rakyat Masih Lesu

"Jika kaitannya dengan denda finansial kami kaji dahulu karena bagaimanapun saya mempertimbangkan ekonomi masyarakat saat ini masih sulit," jelasnya.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Bupati Klaten, Sri Mulyani saat ditemui TribunSolo.com di Gedung DPRD Kabupaten Klaten, Senin (24/8/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemkab Klaten menerapkan sanksi baru untuk warga yang nekat tidak memakai masker di tempat umum.

Bupati sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klate, Sri Mulyani menekankan, sanksi baru ini berupa penambahan masa penahanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) milik pelanggar menjadi seminggu.

"Biasanya kita tahan e-KTP warga yang melanggar cuma sehari, sekarang kita tahan jadi seminggu," ujar dia kepada TribunSolo.com, Senin (24/8/2020).

Menurut Sri Mulyani, penahanan KTP selama seminggu itu sudah diterapkan di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Klaten.

Bahkan, di beberapa kecamatan juga menambah penerapan sanksi bagi warga yang tidak memakai masker.

Sudah Megah Jadi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara di Solo, Rumah Djoko Susilo Bakal Dipugar?

Polisi Tilang Dua Moge Harley-Davidson Berknalpot Brong, Kendaraan Dibawa ke Satlantas Karanganyar

"Di setiap kecamatan bervariasi sanksinya, gugus tugas bersama relawan-relawan di kecamatan ada hukuman tambahan," aku dia.

"Ya mulai dari sanksi disuruh menyapu jalan, diminta push up hingga sanksi lainnya," katanya menekankan.

Mulyani menyebut jika pihaknya belum mau menerapkan sanksi berupa denda.

Lebih lanjut Mulyani, mengaku mempunyai pertimbangkan mengapa belum mau menerapkan sanksi berupa denda.

Pertimbangan tersebut ia masih melihat ekonomi masyarakat masih lesu akibat serangan virus Corona ini.

"Jika kaitannya dengan denda finansial kami kaji dahulu karena bagaimanapun saya mempertimbangkan ekonomi masyarakat saat ini masih sulit," jelasnya.

Ia berharap warga Klaten semakin disiplin dalam menjaga kesehatan termasuk dalam penggunaan masker jika bepergian keluar rumah.

Sebab, dengan masyarakat tertib menggunakan masker, itu sangat berpengaruh dalam memutus penyebaran Covid-19 di Klaten.

"Kata kuncinya itu, seperti yang selalu saya sampaikan, yakni kedisiplinan," terang dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved