Info Kesehatan
Benarkah Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bermanfaat bagi Kesehatan Mental? Simak Penjelasan Berikut
Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa menurun. Hal ini bisa memicu berbagai risiko gangguan mental, salah satunya
TRIBUNSOLO.COM - Terkena paparan sinar matahari secara berlebihan ternyata tidak baik bagi kesehatan kulit.
Namun, mendapat paparan sinar matahari dalam jumlah yang cukup baik bagi kesehatan.
Ada rumor yang menyebut jika paparan sinar matahari juga baik untuk kesehatan mental? Benarkah?
Melansir laman Healthline, sinar matahari bisa meningkatkan kadar serotonin yang mendungkung peningkatan suasana hati kita.
Kondisi ini juga bisa membantu kita untuk merasa tenang dan fokus.
Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa menurun.
Hal ini bisa memicu berbagai risiko gangguan mental, salah satunya depresi.
• Mengenal Manfaat dan Efek Samping Tidur Setelah Melakukan Olahraga, Meningkatkan Detak Jantung
• Manfaat Kopi bagi Kesehatan Rambut dan Cara Tepat Penggunaannya untuk Hasil Lebih Maksimal
Pakar kesehatan mental Michael Roizen juga mengatakan, sinar matahari turut mempengaruhi sejumlah reseptor otak yang mempengaruhi kondisi mental dan kewaspadaan manusia.
"Itu sebabnya, paparan sinar matahari dalam jumlah sedang juga bisa meningkatkan suasana hati dan fokus pikian kita," tambah Roizen.
Peneliti dan ahli kesehatan mental Mithu Storoni juga mengatakan, paparan sinar matahari yang cukup membantu kita untuk tidur nyenyak di malam hari.
"Mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari akan memicu peningkatan melatonin di malam harinya," ucap Storoni.
Melatonin adalah hormon yang diproduksi kelenjar pineal di otak saat malam hari.
Hormon ini bisa memicu rasa kantuk dan meningkatkan kualitas tidur sekaligus menurunkan reaktivitas stres.
Selain itu, paparan sinar matahari yang cukup juga sangat penting untuk mempertahankan ritme sirkadian normal tubuh kita.
"Ritme sirkadian yang terganggu bisa memicu gejala depresi dan gangguan bipolar," tambah Storoni.