Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pedagang Masker di Klaten kena Tipu

Sri Mulyani akan Mengunjungi Korban Penipuan yang Mencatut Namannya : Setelah Sekolah Partai

Bupati Klaten Sri Mulyani, berencana menemui pedagang masker yang menjadi korban penipuan. Ya, seorang pedagang masker di Kecamatan Klaten Tengah menj

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Bupati Klaten, Sri Mulyani saat di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten,Jum'at (28/8/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani, berencana menemui pedagang masker yang menjadi korban penipuan.

Ya, seorang pedagang masker di Kecamatan Klaten Tengah menjadi korban penipuan yang dengan modus akan di beli Bupati Klaten.

Akibatnya, peagang masker bernama Mario Lucky (33), merugi hingga Rp 1,8 juta.

Sebab, 50 masker dan satu unit telepon genggamnya raib dibawa kabur pencuri.

"Saya akan mengecek korban penipuan yang katannya mencatut nama saya terkait masker," kata Mulyani, Jumat  (28/8/2020).

Reaksi Bupati Klaten saat Mengetahui Namanya Dijadikan Modus Penipuan : Saya Prihatin

Buntut 5 Perangkat Positif, Kantor Desa Duwet di Klaten Ditutup, Pelayanan Dipindah ke Kecamatan

Penipu yang Catut Nama Bupati Klaten Sri Mulyani Ditangkap di Kediri, Mengaku Kepepet Tak Punya Uang

Reaksi Pemkab Klaten Nama Sri Mulyani Dicatut untuk Menipu Penjual Masker hingga Merugi Rp 1,8 Juta

Sri Mulyani juga berencana memberikan santunan terhadap pedagang masker tersebut.

Rencananya, Sri Mulyani berencana mengecek korban setelah kegiatan sekolah partai PDIP selesai.

"Rencanannya, setelah saya mengikuti sekolah partai dulu," imbuhnya.

Menanggapi kasus penipuan tersebut, Sri Mulyani mengaku prihatin.

"Saya prihatin, dengan adanya oknum tak bertanggungjawab yang menggunakan nama saya untuk melakukan kejahatan," ucapnya.

Dia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Terutama dalam berbagai modus penipuan yang mencatut nama pejabat, termasuk nama dirinya.

"Kami juga bepesan kepada masyarakat Klaten untuk lebih berhati-hati, agar tidak terjadi penipuan dengan modus mencatut nama-nama pejabat," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved