Berita Solo Terbaru
Ditengah Pandemi Covid-19, Arumi Bachsin Harap UMKM Tetap Survive dengan Memanfaatkan Media Online
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin meski kondisi ekonomi tengah terpuruk, namun asa bangkit harus tetap dinya
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah terus menggenjot produktivitas UMKM, untuk membangun dan mengembangkan industri kreatif di Indonesia.
UMKM sendiri menjadi sendi perekonomian kemasyarakatan sangat penting, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakt.
Namun, UMKM tengah diguncang badai ditengah pandemi Covid-19, sehingga pemerintah juga turun tangan dengan memberikan bantuan permodalan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin meski kondisi ekonomi tengah terpuruk, namun asa bangkit harus tetap dinyalakan.
Ia berharap kondisi sekarang harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi para pelaku UMKM.
"Hapannya kalau sekarang UMKM mengubah musibah menjadi sebuah kesempatan," harap istri Wakil Gubernur Jawa Timur itu dalam Tamu Mas Ony Tribunnews Kamis (3/9/2020).
• Gibran Bakal Telepon Ayahandanya Presiden Jokowi untuk Minta Restu Sebelum Daftar ke KPU Solo
• Kesabaran Joanna Alexandra Merawat Putrinya yang Idap Penyakit Langka, Ceritakan Ganti Sepatu Baru
• Ada Tikus Masuk Kamar, Istri Mabuk Ini Refleks Gigit Alat Vital Suami, Akhirnya Dilaporkan ke Polisi
• Masih Pandemi, FX Rudy Tegaskan Kader PDIP di RT hingga Kecamatan Tak Antar Gibran-Teguh ke KPU Solo
Kesempatan yang dimaksud Arumi adalah waktu untuk memanfaatkan benda bernama smartphone.
"Saat ini orang banyak dirumah dan mempunyai waktu lebih untuk menggunakan gadget." katanya.
"Jadi kemungkinan produk kita dulu dilihaf bisa lebih banyak dibanding sebelumnya." imbuhnya.
"Kesempatan ini harus diambil," tegasnya.
Selain itu, ia mengusulkan agar UMKM semakin gencar menjamah produk mereka ke pasar modern, baik online maupun offline.
Lanjut Arumi, jika saat ini pihaknya membuka kelas bagi pelaku UMKM agar tetap survive dengan keadaan.
"Kami membuka kelas untuk pelaku UMKM, Ada kelas petahana dan UMKM baru atau pandemi," paparnya.
Kelas petahana sendiri diperuntukkan untuk pelaku UMKM yang sudah eksis sebelum pandemi muncul.
Sementara kelas UMKM pandemi ditujukan untuk para pelaku UMKM yang baru merintis usaha ditengah pandemi.
"Saat ini paling penting adalah kolaborasi, di jaman yang serba susah tanpa kolaborasi tidak jadi apa apa," tutup dia. (*)