Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Kaukus Muda PKS Pilih Tunggu Keputusan Resmi, Ingin Opsi Kampanye Golput Dikaji Ulang

Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Kaukus Muda memilih menanti sikap resmi partai. Meski sebelumnya mereka kekeh mendukung p

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Kantor DPD PKS Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Kaukus Muda memilih menanti sikap resmi partai.

Meski sebelumnya mereka kekeh mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Kaukus Muda PKS Solo, Didik Hermawan mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari petinggi partai.

"Kaukus muda menunggu arahan dari DPD, karena sebagai kader partai kami menunggu arahan dan sikap resmi DPD PKS," kata Didik kepada TribunSolo.com, Kamis (3/9/2020).

Kaukus Muda PKS Solo tetap taat terhadap keputusan maupun sikap resmi yang dikeluarkan DPD partai untuk Pilkada Solo 2020.

"Terkait apa yang nanti diputuskan, intinya sebagai kader partai saya tetap taat keputusan partai, apapun itu," tutur Didik.

"Kami terus berdiskusi, kami terus eksplorasi akhirnya tetap yang menentukan DPD," tekannya.

Selvi Ananda akan Temani Gibran saat Mendaftar Ke KPU Solo Besok, Gibran: Bu Teguh Juga akan Ikut

Sempat Menangis Haru, Rudy Akui Bangga Silaturrahmi Gibran - Purnomo Bisa Terlaksana

Temui Mantan Rivalnya, Gibran Akui Sangat Menghormati Achmad Purnomo

Bagi Tugas dengan FX Rudy, Achmad Purnomo Sebut Tak Ikut Antar Gibran - Teguh Daftar ke KPU

PKS sendiri memilih abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Karamnya peluang berkoalisi dengan partai-partai parlemen menjadi satu alasan dibalik terpilihnya sikap itu.

Ditambah lagi, kampanye golput menjadi opsi yang dibuka partai besutan Sohibul Iman.

Menurut Didik, opsi tersebut harus dikaji ulang dengan mempertimbangkan efek politis dan etisnya.

Opsi kampanye golput harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.

"Pertama, semoga tidak memiliki implikasi pidana. Kedua, semoga ini bukan menjadi suatu yang mendapatkan terguran dari masyarakat," ujar Didik.

"Selama ini, PKS selalu mengajak masyarakat aktif dalam Pileg ataupun Pilkada," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved