Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Soal Pandemi Covid-19, Ahli Epidemiologi : Tidak Ada Sejarah Pandemi Selesai karena Vaksin Saja

Dicky juga mengimbau agar tidak bergantung pada vaksin dalam menyelesaikan pandemi.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP
ILUSTRASI - Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. 

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai.

Namun, berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

Dikepung Corona, Tambahan 66 Kasus Baru di Klaten Tersebar di 13 Kecamatan, Ini Daftarnya

Satu diantaranya adalah dengan adanya usaha pemerintah dalam memproduksi vaksin merah putih.

Dikutip dari Kompas.com, Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT  Bio Farma Neni Nurainy mengatakan, pihaknya menargetkan 1.620 relawan disuntik vaksin Covid-19 hingga Desember 2020.

Neni mengatakan, sebelum vaksin diproduksi, pihaknya akan melakukan analisis interim atas uji klinis fase 3 tersebut.

"Nah, untuk fase 3 ini kan kita ada interim analisis, jadi sekian banyak orang itu bisa kita analisis dulu pada saat enam bulan. Jadi enam bulan sekitar Januari 2021," kata Neni dalam diskusi secara virtual bertajuk "Menanti Vaksin Covid-19", Sabtu (15/8/2020).

Neni menambahkan, apabila hasil analisis interim menyatakan vaksin layak untuk diproduksi, pihaknya segera menyampaikan registrasi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kira-kira Januari kita dapat evaluasi data dan hasilnya baik, mohon doanya kita bisa produksi pada Februari atau Maret 2021," ujarnya.

"Kita dapat relaksasi registrasi dari BPOM," sambungnya.

Pandemi Corona Sudah Enam Bulan Berjalan, Tapi Belum Juga Puncak Covid-19, Kenapa?

Neni juga menjelaskan, bagi relawan yang baru melakukan penyuntikan vaksin pada Januari 2021, maka tahapan uji klinis tetap dilanjutkan.

"Tapi, tadi masih ada rencana penyuntikan itu Desember, berarti ada teman-teman yang belum disuntik di enam bulan itu. Nah, itu harus dilanjut," ucapnya.

Lebih lanjut, meski vaksin sudah bisa diproduksi pada Februari 2020. Namun, produksinya dilakukan secara bertahap.

"(Rampung) 2021, artinya produksi Februari bisa digunakan (vaksin hasil uji klinis fase 3) dan dilanjutkan lagi. Jadi enggak sekaligus," pungkasnya.

Uji klinis vaksin Covid-19 tidak hanya dilaksanakan di Indonesia, tetapi juga dilakukan di empat negara lain, yakni Bangladesh, Turki, Chile, dan Brazil.

Kelima negara ini melaksanakan uji klinis vaksin Covid-19 hampir secara bersamaan, yakni pada Juli dan Agustus 2020.

Akun Instagram Lutfi Agizal Menghilang, Juwita Salsha Anak Iis Dahlia Kenalkan Kekasih Barunya

Terkait hal ini sudah cukupkan vaksin membuat Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 ?

Dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman menjelaskan tidak ada sejarahnya pandemi selesai hanya dengan vaksin.

"Dalam penyelesaian pandemi, sampai saat ini tidak ada sejarah bisa selesai karena vaksin" jelas Dicky (1/9/2020).

Dicky juga mengimbau agar tidak bergantung pada vaksin dalam menyelesaikan pandemi.

"Vaksin bukan solusi tunggal namun harus tetap dilakukan" jelasnya.

Ia pun menjelaskan hal yang sebetulnya menjadi kunci untuk keluar dari pandemi Covid-19.

"Jangan sampai mengabaikan strategi yang sebetulnya paling penting, yaitu testing, tracing, isolasi dan perubahan perilaku" ujar Dicky.

Update Corona di Indonesia 2 September 2020.

Dikutip dari TribunTernate, Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Rabu (2/9/2020) sore, tercatat ada 3.075 kasus baru.

Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 180.646 orang.

Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 1.914 orang.

Total pasien sembuh yakni 129.971 orang.

 

Sedangkan 7.616 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia.

Jumlah tersebut bertambah 111 dari pengumuman di hari sebelumnya.

Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.

Per hari ini, DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 1.054, sehingga total ada 42.041 kasus.

Viral Kaesang Anak Jokowi Jadi Sasaran Penipuan, Berikut Tips Agar Terhindar dari Penipuan Online

Penambahan kasus terbanyak kedua hari ini ada di Jawa Timur.

Di mana ada 385 kasus baru, dengan total ada 34.278 kasus terkonfirmasi positif.

Sedangkan enam wilayah lain yang mencatat penambahan 100 lebih kasus di antaranya, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Riau.

Sementara itu, wilayah dengan jumlah pasien sembuh harian paling banyak per hari ini adalah DKI Jakarta dengan penambahan 474 kasus sembuh, disusul Jawa Timur dengan 314 kasus sembuh.

Berikut data sebaran virus corona di berbagai daerah di Indonesia per Rabu (2/9/2020) berdasarkan laporan data dari akun Twitter @BNPB_Indonesia:

1. DKI Jakarta
Kasus Baru: 1.054 orang
Sembuh: 31.741 orang
Meninggal Dunia: 1.231 orang
Terkonfirmasi: 42.041 orang

2. Jawa Timur
Kasus Baru: 385 orang
Sembuh: 26.777 orang
Meninggal Dunia: 2.425 orang
Terkonfirmasi: 34.278 orang

3. Jawa Tengah
Kasus Baru: 264 orang
Sembuh: 9.294 orang
Meninggal Dunia: 1.043 orang
Terkonfirmasi: 14.428 orang

4. Sulawesi Selatan
Kasus Baru: 137 orang
Sembuh: 9.412 orang
Meninggal Dunia: 364 orang
Terkonfirmasi: 12.194 orang

5. Jawa Barat
Kasus Baru: 203 orang
Sembuh: 6.339 orang
Meninggal Dunia: 276 orang
Terkonfirmasi: 11.481 orang

6. Kalimantan Selatan
Kasus Baru: 59 orang
Sembuh: 6.494 orang
Meninggal Dunia: 359 orang
Terkonfirmasi: 8.416 orang

7. Sumatera Utara
Kasus Baru: 182 orang
Sembuh: 4.171 orang
Meninggal Dunia: 320 orang
Terkonfirmasi: 7.124 orang

8. Bali
Kasus Baru: 169 orang
Sembuh: 4.635 orang
Meninggal Dunia: 75 orang
Terkonfirmasi: 5.536 orang

9. Sumatera Selatan
Kasus Baru: 34 orang
Sembuh: 3.245 orang
Meninggal Dunia: 260 orang
Terkonfirmasi: 4.520 orang

10. Kalimantan Timur
Kasus Baru: 72 orang
Sembuh: 2.474 orang
Meninggal Dunia: 165 orang
Terkonfirmasi: 4.377 orang

11. Sulawesi Utara
Kasus Baru: 15 orang
Sembuh: 2.822 orang
Meninggal Dunia: 157 orang
Terkonfirmasi: 3.908 orang

12. Papua
Kasus baru: 11 orang
Sembuh: 3.160 orang
Meninggal Dunia: 44 orang
Terkonfirmasi: 3.873 orang

 

13. Banten
Kasus Baru: 68 orang
Sembuh: 2.126 orang
Meninggal Dunia: 113 orang
Terkonfirmasi: 2.997 orang

14. Nusa Tenggara Barat
Kasus Baru: 14 orang
Sembuh: 2.104 orang
Meninggal Dunia: 162 orang
Terkonfirmasi: 2.772 orang

Klaster Baru Covid-19 Muncul di Manahan, Asrama Polisi Dikabarkan Ditutup Sementara, Ini Kata Satgas

15. Kalimantan Tengah
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 2.018 orang
Meninggal Dunia: 108 orang
Terkonfirmasi: 2.585 orang

16. Sumatera Barat
Kasus Baru: 88 orang
Sembuh: 1.308 orang
Meninggal Dunia: 56 orang
Terkonfirmasi: 2.328 orang

17. Gorontalo
Kasus baru: 15 orang
Sembuh: 1.833 orang
Meninggal Dunia: 54 orang
Terkonfirmasi: 2.090 orang

18. Riau
Kasus Baru: 107 orang
Sembuh: 1.038 orang
Meninggal Dunia: 36 orang
Terkonfirmasi: 2.031 orang

19. Maluku
Kasus baru: 10 orang
Sembuh: 1.206 orang
Meninggal Dunia: 34 orang
Terkonfirmasi: 1.910 orang

20. Maluku Utara
Kasus Baru: 5 orang
Sembuh: 1.579 orang
Meninggal Dunia: 66 orang
Terkonfirmasi: 1.871 orang

21. Aceh
Kasus Baru: 48 orang
Sembuh: 395 orang
Meninggal Dunia: 68 orang
Terkonfirmasi: 1.679 orang

22. Sulawesi Tenggara
Kasus baru: 15 orang
Sembuh: 1.092 orang
Meninggal Dunia: 32 orang
Terkonfirmasi: 1.623 orang

23. DI Yogyakarta
Kasus Baru: 29 orang
Sembuh: 1.061 orang
Meninggal Dunia: 41 orang
Terkonfirmasi: 1.474 orang

24. Kepulauan Riau
Kasus Baru: 47 orang
Sembuh: 578 orang
Meninggal Dunia: 39 orang
Terkonfirmasi: 1.064 orang

25. Papua Barat
Kasus Baru: 5 orang
Sembuh: 598 orang
Meninggal Dunia: 15 orang
Terkonfirmasi: 836 orang

26. Kalimantan Barat
Kasus Baru: 6 orang
Sembuh: 578 orang
Meninggal Dunia: 5 orang
Terkonfirmasi: 659 orang

27. Lampung
Kasus baru: 11 orang
Sembuh: 334 orang
Meninggal Dunia: 16 orang
Terkonfirmasi: 410 orang

28. Sulawesi Barat
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 278 orang
Meninggal Dunia: 7 orang
Terkonfirmasi: 396 orang

29. Kalimantan Utara
Kasus baru: 4 orang
Sembuh: 336 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Terkonfirmasi: 396 orang

30. Bengkulu
Kasus Baru: 4 orang
Sembuh: 186 orang
Meninggal Dunia: 25 orang
Terkonfirmasi: 353 orang

31. Jambi
Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 156 orang
Meninggal Dunia: 5 orang
Terkonfirmasi: 303 orang

32. Sulawesi Tengah
Kasus Baru: 1 orang
Sembuh: 220 orang
Meninggal Dunia: 9 orang
Terkonfirmasi: 245 orang

33. Kepulauan Bangka Belitung
Kasus Baru: - orang
Sembuh: 224 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Terkonfirmasi: 239 orang

34. Nusa Tenggara Timur
Kasus baru: 12 orang
Sembuh: 159 orang
Meninggal Dunia: 2 orang
Terkonfirmasi: 191 orang

tribunnews
Data kasus corona di Indonesia, Rabu (2/9/2020) (Twitter @BNPB_Indonesia)

Kesimpulan data pasien virus corona (Covid-19) di Indonesia per Rabu (2/9/2020):

Jumlah Kasus:
Selasa, 1 September 2020: 177.571 kasus
Rabu, 2 September 2020: 3.075 kasus
Total : 180.646 kasus

Jumlah Pasien Sembuh:
Selasa, 1 September 2020: 128.057 kasus
Rabu, 2 September 2020: 1.914 kasus
Total : 129.971 kasus

Jumlah Pasien Meninggal Dunia:
Selasa, 1 September 2020: 7.505 kasus
Rabu, 2 September 2020: 111 kasus
Total : 7.616 kasus

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved