Meski Positif Corona, Muhammad Fajri Tak Gugur Jadi Calon Wakil Bupati Klaten Dampingi One Krisnata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Calon Wakil Bupati Klaten, Muhammad Fajri dipastikan tidak bisa hadir secara fisik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten karena hasil swab test dinyatakan positif.

Komisioner KPU Klaten, Samsul Huda menerangkan, meskipun tidak bisa hadir karena hasil swabnya positif, hal tersebut tidak bisa menggugurkan pasangan One Krisnata - Muhammad Fajri ini untuk mendaftarkan diri Pilkada Klaten 2020.

"Meski ada hasil swab salah salah satu bapaslon yang hasilnya positif, itu tidak menggugurkan pencalonan tersebut," kata Samsul kepada TribunSolo.com.

• Calon Wakil Bupati Fajri Positif Corona, Maka Hanya One dan Timses yang Akan Datang ke KPU Klaten

• Kembali Meroket, 27 Orang di Klaten Dinyatakan Positif Covid-19

Ia menjelaskan adannya hasil swab salah satu bapaslon positif, hanya berpengaruh pada saat pendaftaran dan jadwal tes kesehatan.

Pada saat pendaftaran nantinya, salah satu Bapaslon yang hasil swabnya menunjukan positif, ia tidak diperkenankan untuk hadir secara fisik, melainkan secara daring.

"Selain itu, tes kesehatan bagi salah satu bapaslon yang hasil swabnya positif akan diundur sampai kondisi kesehatannya membaik," ucap Samsul.

• Lolos Verifikasi, Berkas Pendaftaran Sri Mulyani - Yoga Hardaya di KPU Klaten Memenuhi Syarat

• Start dari Markas Banteng, Sri Mulyani - Yoga Susuri Jalanan Pakai Kereta Kencana ke KPU Klaten

Saat ditanya terkait informasi hasil swab Balon Wakil Bupati Klaten, Muhammad Fajri menunjukan positif, ia mengaku sudah mendapat konfirmasi dari timses ORI.

Pihaknya juga sudah meminta kepada timses untuk tidak menghadirkan Fajri secara tatap muka.

"Fajri tidak mengikuti pendaftaran secara tatap muka dan digantikan dengan daring," aku Samsul. (*)