Pilkada Sukoharjo 2020
Aman dan Kondusif, Begini Rangkaian Pengamanan Pendaftaran 2 Paslon Pilkada Sukoharjo 2020
"Ada 200 personil gabungan yang dikerahkan," ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Minggu (6/9/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jelang tahapan pendaftaran bakal bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo untuk Pilkada 2020.
Serangkaian kegiatan pengamanan telah dilakukan dan disiapkan.
Kegiatan diawali dengan apel keamanan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, bersama Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo di Alun-alun Setya Negara pada Kamis (3/9/2020).
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP bambang Yugo Pamungkas, pengamanan Pilkada Sukoharjo 2020, akan melibatkan sekitar 3.900 personel yang terlibat.
Baik dari personil Polri/TNI, Linmas, dan eleman masyarakat lain, dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup
Satu hari kemudian, KPU Sukoharjo membuka tahapan pendaftaran bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo untuk Pilkada 2020.
Pendaftaran dibuka pada hari Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020).
Dihari pertama pembukaan pendaftaran, Paslon Etik Suryani dan Agus Santosa (EA), menjadi Paslon pertama yang me daftar.
Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat itu datang ke KPU Sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka diantar ratusan simpatisannya dengan menggunakan ratusan mobil branding berstiker EA dan PDI Perjuangan.
Kemudian dihari terakhir pendaftaran, atau hari ini, Bakal Paslon Joko Santosa (Paloma) dan Wiwaha Aji Santosa (Joswi) mendaftarkan ke KPU Sukoharjo.
Paslon yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB itu datang ke KPU sekitar pukul 08.30 WIB.
Mereka datang dengan menggunakan sepeda ontel, dengan diantar ribuan simpatisannya.
Meski kedua Paslon saat mendaftar diantarkan oleh banyak simpatisannya, namun proses tahapan pendaftaran calon kepala daerah di KPU Sukoharjo berjalan dengan lancar.
