Virus Corona
Viral Klaster Keluarga pada Kasus Covid-19 di Berbagai Daerah, Simak Tips untuk Mencegahnya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan hingga saat ini tercatat ada 11 klaster keluarga.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
2. Kegiatan kumpul warga seperti arisan, rapat warga, dll.
3. Kemudian jalan-jalan atau piknik keluarga ke tempat yang ramai.
Untuk pencegahannya Firzha membagi menjadi 3 hal yang perlu diperhatikan di dalam keluarga.
1. Ventilasi di Rumah.
Ia menjelaskan untuk selalu membuka jendela dan pintu agar udara segar mengalir.
Selain itu hindari ruangan yang tertutup terutama ada keluarga yang rentan dan juga ada yang sering keluar rumah.
2. Durasi.
Hal lain yang penting dilakukan adalah mengurangi interaksi antara keluarga yang rentan dengan orang yang harus bekerja di luar rumah, sebisa mungkin sediakan ruangan khusus.
• Buntut Calon Wakil Bupati Klaten Fajri Positif Covid-19, 5 Anggota Keluarga Ikut Terpapar Corona
3. Jarak.
Sebisa mungkin anggota keluarga yang bekerja di luar rumah untuk social distancing dengan anggota keluarga lainnya seperti balita dan lansia.
Sementara itu Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Prof. Dr. dr. Akmal Taher Sp. U (K) menambahkan untuk tetap selalu waspada meskipun tidak pergi kemana-mana.
"Walaupun tidak kemana-mana tapi kalau ada satu keluarga yang keluar rumah tetap saja punya risiko" jelasnya dalam tayangan Youtube BNPB Indonesia, (7/9/2020).
Dokter Akmal menegaskan soal arti dari karantina rumah yang terkadang salah persepsi.
"Ketika ada anggota keluarga berinteraksi dengan orang lain yang positif covid-19 maka harus karantina rumah, kalau karantina rumah mesti tinggal sendiri dan tidak interaksi dengan anggota keluarga lain" jelasnya.
"Jangan hanya menghindari orang dari luar saja ketika karantina rumah." Dokter Akmal menambahkan.
• Jumlah Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia di Sragen Sudah Menembus 19 Orang