Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Benarkah Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun Secara Drastis? Simak Penjelasannya

Stres adalah masalah kesehatan yang terjadi karena banyak tekanan. Tentu semua orang tidak ingin mengalami hal ini. Namun, ada banyak anggapan yang

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Net
Ilustrasi stres 

TRIBUNSOLO.COM - Stres adalah masalah kesehatan yang terjadi karena banyak tekanan.

Tentu semua orang tidak ingin mengalami hal ini.

Namun, ada banyak anggapan yang menyebut jika stres bisa memicu berat badan turun.

Benarkah stres bisa menyebabkan berat badan turun.

Iya benar, meski ada beberapa orang yang senang berat badannya turun tetapi stres kronis bisa membuat berat badan turun secara drastis.

4 Tanda Kamu Terjebak dalam Persahabatan yang Tidak Sehat (Toxic Friendship): Sering Dimanfaatkan

Ditengah Pandemi Covid-19, Arumi Bachsin Harap UMKM Tetap Survive dengan Memanfaatkan Media Online

Viral Video Pria Asal Klaten Jadi Komandan Polisi Gadungan di Medan, Terbongkar saat Merampok

Bukan hanya sekdar menurunkan berat badan, kondisi ini terkadang disertai gejala lain seperti berikut:

  1. sakit kepala
  2. gangguan pencernaan
  3. sakit dan nyeri
  4. otot tegang
  5. perubahan mood
  6. kelelahan
  7. sulit tidur
  8. mudah lupa
  9. peningkatan detak jantung
  10. penurunan gairah seks.

Oleh karena itu, penurunan berat badan akibat stres harus kita waspadai.

Mengapa stres bisa menyebabkan berat badan turun?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, stres bisa berdampak besar pada tubuh.

Saat stres, tubuh akan berada dalam mode "fight or flight".

Kondisi ini juga dikenal dengan respons stres akut, yang merupakan mekanisme fisiologis untuk memberi tahu tubuh bahwa ada ancaman yang harus dihadapi.

Akibatnya, tubuh akan melepas hormon adrenalin dan kortisol.

Hormon adrenalin berfungsi mempersiapkan tubuh untuk aktivitas berat.

Namun, hormon ini juga dapat menekan nafsu makan. Sementara itu, kortisol bersungsi memberi sinyal pada tubuh agar menekan fungsi-fungsi yang tak penting selama menghadapi ancaman.

Hal ini akan berdampak pada bberapa sisten tubuh, termasuk sistem pencernaan yang mengakibatkan gangguan berikut:

  • sakit perut
  • maag
  • diare
  • sembelit.

Bahkan, stres kronis juga bisa memicu kondisi serius seperti sindrom iritasi usus besar. Hal inilah yang membuat kita kehilangan nafsu makan sehingga berat badan menurun.

Selain itu, efekini juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses dan menyerap nutisi.

 
Pasalnya, stres juga bisa memengaruhi saraf vagus, yang memengaruhi cara tubuh Anda mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan.

Gangguan semacam ini juga bisa memicu peradangan dalam tubuh.

Stres juga bisa memicu gangguan tidur yang mempengaruhi metabolisme.

Penanganan

Penurunan berat badan akibat stres bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Itu sebabnya, kita harus berkonsultasi dengandokter jika stres telah membuat kita kehilangan berta badan lebih dari lima persen dari total berat bada semula.

Kita juga harus segera mendapatkan penanganan medis jika penurunan brat badan disertai dengan gejala berikut:

sakit kepala
nyeri di dada
gelisah terus-menerus.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Stres Bisa Sebabkan Berat Badan Turun?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved