Nestapa Gadis Belia Bertahun-tahun Dirudapaksa Kakeknya, Sang Ibu yang Merantau Tahu, Hatinya Hancur
Nasib malang terpaksa harus dialami Bunga, remaja putri belasan tahun yang karena dirudapaksa kakeknya sendiri.
TRIBUNSOLO.COM - Nasib malang terpaksa harus dialami Bunga, remaja putri belasan tahun yang karena dirudapaksa kakeknya sendiri.
Ya, anak tidak punya dosa yang kini berumur 14 tahun ini, sejak 2 tahun silam tak henti-hentinya menjadi pelampiasan hawa nafsu oleh MI (55), warga Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
Perbuatan bejat kakek sejak 2017 yang seharuanya menjadi pelindung cucunya, terbongkar di tahun 2020.
Aksi persetubuhan terakhir dilakukan tersangka pada bulan September 2019 saat rumahnya sepi.
• Kapan Subsidi Gaji Karyawan Tahap 3 Cair? Simak Penjelasan Menaker Soal Jadwalnya
• Nasib Malang Guru SD, Dibunuh saat Akan Dirudapaksa oleh Pemuda 18 Tahun, Barangnya Juga Dirampok
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, korban selalu mendapatkan ancaman jika tidak menuruti syahwat sang kakek.
"Peristiwa ini terbongkar setelah korban berani menceritakan kepada ibunya," jelas AKBP Rudy didampingi Kasat Reskrim AKP Afiditya dan Kapolsek Sempor Iptu Sugito, Kamis (10/9).
Pada bulan Desember 2019, korban memaksa ibunya agar pulang ke Sempor.
Akhirnya pada bulan April 2020 ibunya pulang ke Sempor.
Sesampainya di rumah, korban selalu membuntuti ibunya ke mana pergi.
Ini yang membuat ibunya curiga.
Saat ditanya ibunya, korban akhirnya menceritakan semuanya.
Bak disambar petir di siang bolong, perasaan ibunya hancur seketika pada saat itu.
Bunga sejak kecil hidup bersama kakek dan neneknya di Sempor.
Sedang ibunya, merantau di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Korban yang masih kecil tak berani melawan ajakan kakek.