Berita Karanganyar Terbaru

Nestapa Petani Karanganyar, Sudah Dihantam Pandemi, Kini Wortel Hanya Dihargai Rp 1.500 Per Kg Saja

Biasanya dihargai Rp 3.000-Rp 4.00 per kilogram, kini sayuran wortel hanya Rp 1.500 per kilogram.

Editor: Asep Abdullah Rowi
freepik.com/ poringdown
14 Makanan yang Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Konsumsi Buah-buahan dan Sayuran Sehat. 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Di tengah sulitnya perekonomian karena pandemi Corona, petani di Kabupaten Karanganyar harus menelan pil pahit karena harga sayuran tak stabil.

Di antaranya dirasakan petani Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso yang mengeluhkan harga wortel terjun bebas.

Biasanya dihargai Rp 3.000-Rp 4.00 per kilogram, kini sayuran wortel hanya Rp 1.500 per kilogram.

Petani sekaligus Kepala Desa Berjo, Suyatno mengatakan, turunnya harga sayuran dari pengepul ke petani itu sudah dirasakan sejak adanya pandemi virus corona Covid-19.

Di lahan seluas 7.000 meter persegi miliknya itu telah ditanam bibit wortel sejak empat bulan lalu dan saat ini sudah memasuki masa panen.

Dibuat Orang Solo,Ransum Jemaah Haji Ada Beberapa Zona : Orang Jateng Harus Ketemu Opor & Sayur Asem

Rajin Cek HP! 86.311 Siswa SD & SMP di Karanganyar Sudah Diajukan Dapat Bantuan Kuota Internet 35 GB

Dia memperkirakan, dari lahan tersebut dapat menghasilkan sekitar 10 ton hingga 12 ton wortel.

"Asumsinya kalau bisa kembali modal itu harganya Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kilo. Sekarang Rp 1.500 per kilo," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/9/2020).

Dia mengungkapkan, dalam sekali musim tanam paling tidak membutuhkan biaya modal sekitar Rp 25 juta.

Suyatno merinci, itu biaya dari awal, baik untuk pengolahan, bibit, pupuk dan perawatan.

Nantinya untuk mengurangi kerugian dari turunya harga jual wortel, lanjutnya, hasil panen wortel rencananya akan langsung dijual ke konsumen.

Baik itu rumah makan, hotel dan lain-lain.

"Ya nanti buka jaringan. Pengusaha, rumah makan, hotel. Kita coba nembus ke sana. Tidak ke pengepul," jelasnya.

Menurut Suyatno, turunnya harga jual wortel dari petani ke pengepul diduga karena beberapa faktor dampak dari adanya pandemi virus Covid-19.

Seperti aturan yang melarang pengumpulan massa dan rendahnya permintaan pasar.

"Hajatan kan banyak yang ditunda. Permintaan pasar jadi menurun," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Petani Ngargoyoso Karanganyar Keluhkan Harga Wortel Turun hingga Rp 1.500 Per Kilogram

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved