Pencurian Besi Scaffolding di Sragen
Komplotan Spesialis Pencuri Besi Gasak 53 Set Scaffolding, Termasuk di Proyek SPPG Polri Sine Sragen
Dalam aksinya, para pelaku tercatat mencuri total 53 set scaffolding dari sejumlah proyek, termasuk di SPPG Polri di Sine, Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Komplotan spesialis pencuri besi scaffolding lintas kabupaten akhirnya dibekuk polisi.
Dalam aksinya, para pelaku tercatat mencuri total 53 set scaffolding dari sejumlah proyek, termasuk di lokasi pembangunan SPPG Polri di Sine, Kabupaten Sragen.
Scaffolding diketahui merupakan struktur sementara yang berfungsi untuk menopang pekerja dan material selama proses konstruksi, perbaikan, ataupun pemeliharaan bangunan.
Aksi mereka terbongkar setelah kepergok warga saat beraksi di sebuah toko cat di Kecamatan Gemolong, Sragen, pada Jumat (10/10/2025) dini hari.
Dua warga melihat dua pria tengah mengangkat besi scaffolding dan memasukkannya ke mobil pikap AD 8123 EJ sekitar pukul 00.15 WIB.

“Berbekal temuan mobil dan hasil interogasi awal, kami segera melakukan pengejaran dan pengembangan,” kata Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan, Minggu (12/10/2025).
Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap dua pelaku pertama yakni ARA (18) dan MADS (19), keduanya warga Kecamatan Masaran.
Tak berhenti di situ, pengembangan lebih lanjut mengungkap bahwa mereka merupakan bagian dari komplotan beranggotakan sembilan orang.
Tujuh pelaku lain yang ikut diamankan masing-masing berinisial RAP (28) warga Masaran, BWP (30) warga Boyolali, IKA (20) warga Sidoharjo, SIP (20) warga Plupuh, MSDR (17) warga Sidoharjo, AMA warga Sidoharjo, dan A warga Sidoharjo.
Baca juga: Kronologi Terungkapnya Komplotan Spesialis Pencuri Besi di Sragen, Kepergok Warga Curi di Toko Cat
“Di wilayah Kabupaten Sragen, sembilan tersangka beraksi sejak Juli sampai dengan 10 Oktober 2025 di lima lokasi, mencuri total 35 set scaffolding,” jelas AKP Ardi.
Selain di Sragen, komplotan tersebut juga beroperasi di dua kabupaten lain.
“Di wilayah Kabupaten Karanganyar, keduanya beraksi di dua lokasi kejadian pada awal dan pertengahan Agustus 2025 dengan total 8 set scaffolding,” sambungnya.
“Sedangkan di Kabupaten Grobogan, mereka beraksi di satu lokasi kejadian dan mengambil 10 set scaffolding.”
Baca juga: Beraksi di 3 Kabupaten, Komplotan Spesialias Pencuri Besi Steger Dibekuk di Sragen
Dengan demikian, total keseluruhan 53 set scaffolding berhasil dicuri para pelaku dari delapan lokasi berbeda di tiga kabupaten.
Salah satu yang disasar adalah proyek strategis milik kepolisian.
“Salah satu lokasi di wilayah hukum Polres Sragen adalah tempat pembangunan SPPG Polri di Sine, yang mengakibatkan kerugian Rp7,6 juta dari hilangnya 12 set scaffolding,” pungkas AKP Ardi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.