Berita Solo Terbaru
Pompa Intake IPA Semanggi Terbakar, Diduga Ada Sampah Plastik Tersangkut
"Jangkauan IPA Semanggi, yakni Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Joyosuran, Jayengan, dan Purigading. Kurang lebih 6 ribu pelanggan," terang Bayu.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi sementara waktu dihentikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo.
Penghentian lantaran pompa intake IPA Semanggi terbakar, Jumat (11/9/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
Humas PDAM Toya Wening Solo, Bayu Tunggul menyampaikan setidaknya 6 ribu pelanggan terdampak penghentian IPA Semanggi.
• Laka Tunggal Mobil Tabrak Tiang di Sukoharjo: Emak-emak yang Diduga Belok Mendadak Pergi Tanpa Jejak
• Diduga Hindari Emak-emak Belok Mendadak, Mobil Daihatsu Luxio Tabrak Tiang di Sukoharjo
"Jangkauan IPA Semanggi, yakni Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Joyosuran, Jayengan, dan Purigading. Kurang lebih 6 ribu pelanggan," terang Bayu kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/9/2020).
Proses pengangkatan pompa intake tengah dilakukan personel PDAM Toya Wening Solo.
Itu memakan waktu lebih dari sehari.
"Kalau berjalan normal pengangkatan membutuhkan waktu seharian terus kita lihat rusaknya apa. Apakah akan diperbaiki atau diganti," jelas Bayu.
"Butuh waktu dua hari paling cepat tanggal 14 baru bisa berjalan normal," tambahnya.
Terbakarnya IPA Semanggi diduga lantaran sampah yang menyangkut di dalam pompa.
"Kebanyakan bisa terjadi karena kondisi misalnya sampah plastik masuk ke terus tersangkut. Itu yang biasanya bikin pompa terbakar," tandasnya. (*)