Solo KLB Corona
10 Pegawai BPJS Kesehatan Boyolali Positif Covid-19
"Tindak lanjut yang lainnya, Sabtu kami sudah menutup kantor sementara selama 3 hari dan kami semprot disinfektan di kantor tersebut," kata dia.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 10 Pegawai BPJS Kesehatan Boyolali terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (14/9/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri Survivalina mengatakan, awalnya ada screening pada 33 pegawai BPJS Kesehatan Boyolali.
Hasilnya, ada 10 pegawai BPJS Kesehatan Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif corona.
• Kurang Syarat Surat Keputusan Mundur dari Dewan Pada Berkas Balon Wawali Solo, Teguh: Besok Selesai
• Hari Ini Jumlah Kasus Positif Corona Klaten Tambah 10 Orang, Sembuh 15 Orang
"Benar, ada 10 pegawai BPJS Kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ratri.
Saat ini 10 pegawai positif Covid-19 itu diminta isolasi mandiri.
"Itu karena ada salah satu kliennya yang positif Covid-19, langkah yang kami tempuh, kami meminta 10 pegawai BPJS yang positif untuk lakukan isolasi mandiri," kata Ratri.
Ratri juga meminta Kantor BPJS Kesehatan Boyolali ditutup 3 hari, mulai Sabtu (12/9/2020).
Dalam penutupan sementara, kantor BPJS Kesehatan Boyolali sudah melakukan berbagai upaya untuk antisipasi penularan seperti melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut.
"Tindak lanjut yang lainnya, Sabtu kami sudah menutup kantor sementara selama 3 hari dan kami semprot disinfektan di kantor tersebut," kata dia.
"Sehingga besok Kantor BPJS Kesehatan Boyolali sudah bisa beroperasi," kata Ratri. (*)