Terjaring Razia Tak Pakai Masker di Solo, Remaja Ini Kapok Tak Akan Ulangi Kecerobohannya Lagi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 4 orang remaja terjaring razia masker yang dilaksanakan tim gabungan Satpol PP, Polresta, TNI, dan sejumlah dinas Pemkot Solo, Senin (14/9/2020).

Mereka terjaring lantaran terciduk tidak memakai masker saat berkendara.

Keduanya terjaring saat melewati Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo sekira pukul 10.00 WIB.

Seorang remaja, Alif Hanansyah (15) mengakui dirinya lupa menggunakan masker lantaran terburu-buru hendak ke rumah teman untuk mengambil tugas sekolah yang tertinggal.

• Belum Izin & Tak Patuhi Protokoler Kesehatan, Balap Lari di Kota Barat Manahan Dibubarkan Polisi

• Cerita Gibran Putra Jokowi Setiap Beberapa Jam Ganti Masker, Kini Pakai Black Death, Ini Artinya

"Tadi keburu, jadinya lupa tidak pakai masker," terang Alif.

Tugas pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) yang membuat muris sekolah negeri itu terburu-buru sampai lupa pakai masker.

Padahal, Alif tahu soal aturan wajib memakai masker saat keluar rumah beserta sanksinya.

"Tugas penjasorkes saya tertinggal di rumah teman. Ini mau mengambil tapi terjaring razia," tutur Alif.

"Tugasnya minimal dikumpulkan pukul 12.00 WIB," tambahnya.

• Sanksi Tak Pakai Masker di Solo, Satpol PP Pastikan Warga Aman Saat Bersihkan Sungai

• Tak Gunakan Masker, 20 Orang Terjaring Razia dan Bersihkan Kali Pepe Solo

Alif mengaku kapok dan tidak akan mengulangi perbuatannya di lain hari.

"Kapok, tidak mau lagi mengulangi," akunya.

Sebanyak 63 orang terjaring razia masker di kawasan Pasar Ngarsopuro, tepatnya di Jalan Diponegoro. (*)