Baru Kenal 4 Hari, Seorang Remaja 12 Tahun Dinikahkan dengan Pemuda Setelah Pulang Malam Bersama
"Awalnya dia (S) ngajak main keluar di NH, waktu pulang pada magrib itu, bapaknya si perempuan tidak terima dan menyerahkan kepada kami (keluarga laki
TRIBUNSOLO.COM - Gara-gara pulang malam seorang remaja perempuan dinikahkan orangtuanya dengan pemuda yang baru dikenalnya selama 4 hari.
Diketahui remaja perempuan tersebut berinisial NH (12) dan pemuda berinisial S.
Mereka dinikahkan penyebabnya karena NH pulang malam setelah bepergian dengan pemuda berinisial S itu.
Hal tersebut membuat orangtua remaja perempuan tak terima.
"Awalnya dia (S) ngajak main keluar di NH, waktu pulang pada magrib itu, bapaknya si perempuan tidak terima dan menyerahkan kepada kami (keluarga laki) untuk dikawinkan," tutur Mahrun, paman dari S.
"Kita sudah bilang baik-baik karena terlalu muda, tapi dia (ayah NH) tetap ngotot, dan akan bertanggung jawab nanti jika terjadi apa-apa," lanjut Mahrun.
Keduanya akhirnya menikah pada Sabtu (12/9/2020) di mushala tanpa sepengetahuan Kantor Urusan Agama (KUA).
• Ada 5 Orang Diamankan Saat Massa PSHT Berkumpul di Manahan, Ini Penjelasan Polisi
• Asal Mula Pembacokan Versi PSHT Sukoharjo : Diserang Setelah Makan, Pelaku Pakai Cadar
• BREAKING NEWS : Plaza Manahan Mencekam, Polisi Lepas Tembakan Peringatan Bubarkan Massa PSHT
Baru kenal 4 hari, laki-lakinya berprofesi penjual perabot rumah tangga
Pasangan itu rupanya baru saja mengenal satu sama lain. Mereka baru berkenalan selama empat hari dan langsung diminta menikah.
NH mengatakan, dirinya mengetahui sosok S usai dikenalkan oleh temannya.
S berprofesi sebagai penjual perabot rumah tangga. Pemuda itu tak melanjutkan sekolahnya setelah tamat SD.
"Dikenalkan sama teman sekolah, empat hari saya kenal dia, terus saling chattingan dan jadian," kata NH, Selasa (15/9/2020).
Usai berkenalan, S mengajak kekasihnya NH berkencan ke tempat wisata abangan.
Namun, NH dan S pulang malam dan membuat kedua orangtua NH tak terima.
Orangtua perempuan itu kemudian memaksa keduanya menikah.
Pernikahan tersebut berlangsung tanpa sepengetahuan Kantor Urusan Agama (KUA). Alasannya, keluarga perempuan tak mau acara itu dibatalkan.
S mengatakan, akan berusaha bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup istrinya.
Ia berharap pernikahannya dengan NH akan berujung bahagia.
"Setelah ini saya akan bekerja keras, harapan bisa hidup bahagia," tutur S.
"Rasanya lega bisa menikah, saya ikhlas, bahagia," lanjut dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Anak Remajanya Pulang Malam dengan Pemuda yang Baru 4 Hari Dikenal, Keduanya Dinikahkan"