Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pesilat PSHT Dibacok di Kartasura

Update PSHT : Total Ada 5 Korban Pembacokan yang Menimpa Pesilat di Solo & Sukoharjo, Ini Kondisinya

Penyerangan tersebut terjadi di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Selasa (15/9/2020) dini hari.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)
Ilustrasi penyerangan kelompok bercadar di Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLORAYA - Aksi penyerangan terhadap sejumlah pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang terjadi di dua daerah mengakibatkan korban luka-luka serius.

Ya, penyerangan tersebut terjadi di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo, Selasa (15/9/2020) dini hari.

Untuk di Sukoharjo, penyerangan terjadi di depan kampus STIE AAS, Jalan Slamet Riyadi, Dukuh Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura pukul 02.30 WIB.

Setidaknya ada 10 pesilat PSHT Parluh 16 yang sempat mendapat penyerangan sekelompok pemotor bercadar di kawasan tersebut.

Kronologi Pembacokan Pesilat PSHT Solo, Penyerangan Pagi Buta, Pelaku Bercadar Bawa Senjata Tajam

Penyerangan PSHT Juga Terjadi di Solo : 3 Pesilat Dibacok hingga Terluka, Motor Pun Ikut Dibakar

Sekelompok bercadar itu membawa senjata tajam untuk menyerang anggota PSHT.

Delapan orang anggota PSHT Parluh 16 itu dapat menghindari serangan, namun dua orang mendapat luka sabetan di bagian punggung.

Korban diketahui berinisial YY (20) warga Kabupaten Boyolali, dan R (20) warga Kabupaten Sukoharjo.

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit pasca penyerangan.

"Informasi yang saya terima, YY sudah diperbolehkan pulang, kalau yang R kita masih konfirmasi lagi," tutur Humas PSHT Cabang Sukoharjo, Marjono kepada TribunSolo.com, Rabu (16/9/2020).

Sementara di Kota Solo, ada tiga anggota PSHT yang menjadi korban penyerangan kelompok bercadar.

Sekelompok tersebut juga membawa senjata tajam dalam melancarkan aksi mereka.

Penyerangan itu dilakukan di Jalan Sumpah Pemuda dan Jalan Jaya Wijaya Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, pada 02.15 WIB.

Akibatnya, tiga anggota PSHT terluka dalam penyerangan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami pendarahan.

Di antaranya AR (18) dan AA (18) warga Kecamatan Jebres dan ASW (18) warga Kecamatan Banjarsari.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved