Data Sudah di Pusat, Pekerja di Klaten yang Belum Ditransfer Bantuan Rp 600 Ribu Diminta Bersabar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pekerja di Kabupaten Klaten yang belum mendapatkan bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu diminta bersabar.

BPJS Ketenagakerjaan (Bp Jamsostek) Cabang Klaten meminta pekerja untuk bersabar karena pihaknya sudah menyetorkan ke kementerian begitu juga keputusan ada di pemerintah pusat.

Kepala Bidang Kepersertaan, Pps Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Klaten Elies Diah Ayu Arwanti kepada TribunSolo.com seusai program promotif, preventif Peningkatan Tenaga Kerja, di Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) cabang Klaten, Kamis (17/9/2020).

• Seorang Pria Warga Sigit Sragen Hilang, Diduga Menyeburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo

• Daftar Terbaru Lelang Mobil Sitaan Ditjen Pajak: Ada Avanza hngga Innova, Harga Mulai Rp 63 Juta

"Seperti yang dijelaskan Pemkab kepada perusahaan, kami hanya menyajikan data untuk verifikasi serta pencairan dana kebijakan ke pusat," ucap Elies.

Lebih lanjut Elies mengatakan bagi pekerja yang belum mendapatkan bantuan atau belum cair untuk bersabar dan menunggu

Elies menuturkan semua bantuan masih yang belum tersalurkan untuk tetap menunggu.

"Bagi belum mendapatkan bantuan, karena belum seluruh yang belum semua tersalur, jadi kami berharap menunggu karena kami juga tak tahu siapa saja yang sudah mendapatkan," ujar Elies.

Terkait acara program promotif, preventif peningkatan tenaga kerja se-Jateng dan DIY.

Kegiatan ini sudah diselenggarakan ke dua kalinya.

Dalam bantuan tersebut di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali menyerahkan 90 paket sembako yang dibagikan 2 perusahaan terpilih

Selain 13 paket APD Jasa Konstruktif yang dibagikan ke 3 perusahaan terpilih.

• 398.000 Tenaga Honorer Bakal Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu per Bulan, Bagaimana Kriterianya?

• Jalani Tes Kesehatan, Bacalon One Krisnata Lahap 600 Soal Psikologi, Cuma Dalam 1 Jam Lebih 20 Menit

"Selain itu, kami juga penyerahan bantuan secara simbolis yang sudah diselenggarakan kedua kali dan dilakukan serentak se Jateng dan DIY," terang dia.

Lanjut, Elies menjelaskan penyerahan 2 jenis bantuan kepada perusahan terpilih bertujuan masing-masimg untuk pangan menyesejaterahkan pekerja.

Sedangkan untuk bantuan APD jasa konstruktif untuk mencegah angka kecelakaan dalam bekerja.

"Program ini merupakan salah satu dari program lainnya seperti pemberian seminar, pelatihan, dan lain-lain," kata Elies. (*)