Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencurian Motor di Kadipiro

Lagi Perbaiki Lampu, Pria di Kadipiro Solo Ini Tak Sadar Ada Kejahatan yang Terjadi di Belakangnya

Bahkan detik-detik pencurian yang sangat dramatis itu terjadi di tengah ada warga di sekitar lokasi tengah memperbaiki lampu rumahnya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Salah seorang yang diduga pelaku pencurian Honda Vario hitam di depan ITS PKU Muhammadiyah Solo, Jalan Tulang Bawang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Jumat (18/9/2020) sekira pukul 10.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sepeda motor Honda Vario hitam raib digondol maling di depan ITS PKU Muhammadiyah Solo, Jalan Tulang Bawang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Sepeda motor milik Chanda Dwi Prasetyo bernomor polisi AD-58997-UA warga Dukuh Sruni RT 01 RW 20 Kadipiro itu raib pada Jumat (18/9/2020) saat siang bolong pukul 10.00 WIB.

Bahkan detik-detik pencurian yang sangat dramatis itu terjadi di tengah ada warga di sekitar lokasi tengah memperbaiki lampu rumahnya.

Sementara pelaku yang diduga dua orang berboncengan mondar-mandir hingga akhirnya bisa melakukan perbuatan jahatnya di tengah ada warga beraktivitas.

Pandemi Covid-19, Kim Jong Un Kembalikan Masker ke China, Curiga Dibuat di Korea Selatan

Bikin Merinding, Lulusan Terbaik di Kampus Perawat Asal Boyolali Ini Tak Malu Bapaknya Jadi Pemulung

Bahkan seorang pelaku berpenutup muka atau buff tampak santai sembari mengamati sekitar.

Hal tersebut seperti yang terekam dalam kamera tersembunyi atau CCTV di kawasan sekitar.

Warga sekitar, Zayn Al-Malik (20) mengatakan kejadian itu bermula korban bersama istrinya membeli sarapan di warung sebelah timur tempat Zayn bekerja.

Mereka menaikki sepeda motor Honda Vario hitam kala itu.

Tak lama kemudian, ada dua orang berboncengan naik sepeda motor Honda Revo biru putih melewati lokasi kejadian.

Mereka kemudian berhenti di depan lokasi penyedia jasa fotokopi tempat Zayn bekerja.

"Sepengetahuan saya pelakunya ada dua orang naik sepeda motor Revo warna biru putih. Terus yang membonceng itu yang mengambil sepeda motor korban," kata Zayn kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/9/2020).

Terduga pelaku kemudian masuk ke warung dan memesan dua gelas es teh kepada pemilik warung.

Lantaran pesanan terduga pelaku tak terdengar, korban membantu menyampaikannya.

Terduga pelaku saat itu diduga sudah mengetahui kunci masih menggantung di stop kontak sepeda motor korban.

Temannya memilih menjauh sejauh kurang lebih 4 meter ke arah barat dari lokasi kejadian.

Itu dilakukannya diduga untuk memastikan kondisi sekitar aman saat melancarkan aksi maling motor.

"Pelakunya beli di toko sebelah bilang beli es teh dua," jelas Zayn.

Potret Rumah Anak Pemulung Boyolali yang Jadi Lulusan Terbaik, Masih Lantai Tanah & Tiang dari Bambu

5 Fakta Anak Pemulung Asal Boyolali Jadi Lulusan Terbaik Kampus, Jalan Berliku Dilakukan Demi Kuliah

"Korban juga bantu menyampaikan ke pemilik warung bilang, mas mbak ada yang pesan es teh dua," tambahnya.

Tanpa pikir panjang, terduga pelaku kemudian memundurkan sepeda motor korban dari posisi semula.

Mengetahui aksi rekannya itu, pengendara Revo yang sempat menunggu dari kejauhan lantas memacu kendaraannya ke arah timur, Jalan Tulang Bawang Tengah, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Terduga pelaku lantas menghidupkan sepeda motor motor korban dan memacu menuju arah yang sama dengan rekannya.

"Terduga pelaku mundurin sepeda motor korban dan langsung dihidupkan. Langsung gas ke arah timur. Korban langaung coba mengejar sambil bawa kursi," tandasnya.

Tinggalkan Motor dan Bunuh Diri

Seorang pria muda WJ yang baru berumur 30 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa setelah diketahui melompat dari jembatan ke Bengawan Solo.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, warga RT 02 Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen diketahui nekat lompat dari atas jembatan pada, Senin (14/9/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, sebelum pencarian pihaknya mendapatkan informasi adanya orang menceburkan diri ke Bengawan Solo. 

Berikut Enam Pilkada 2020 di Jawa Tengah yang Diikuti Calon Tunggal, Boyolali hingga Sragen

Kisah Pilu di Banten, Ibu Pukuli Anaknya Sampai Tewas, Gara-gara Susah Diajari Saat Belajar Online

"Ada laporan soal orang melompat ke sungai," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (16/9/2020). 

Awal kejadiannya sekira pukul 21.00 WIB seorang saksi bernama Yudi melintas di TKP dan melihat motor bernomor polisi AD-4880-HA dengan pemilknya.

Selang 30 menit kemudian, sang pria tersebut itu tidak ada di TKP, dan hanya meninggalkan motor, helm masker dan kunci motor.

Setelah Yudi melihat kejadian tersebut, Yudi langsung melaporkan ke Polsek Gesi.

"Setelah Yudi melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Gesi, Kepala Basarnas memberangkatkan 1 tim rescue Basarnas pos SAR Surakarta," aku dia.

Dikatakan, 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut SAR.

Namun pria tersebut ditemukan sudah tak bernyawa mengambang di Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Rabu (16/9/2020), sekira pukul pukul 07.20 WIB.

Korban baru ditemukan oleh tim SAR Gabungan, Rabu (16/9/2020) pagi dalam kondisi mengambang aliran sungai Bengawan Solo.

Kematian Ethan Peters Beauty Influencer Usia 17 Tahun Kejutkan Penggemar, Ini Postingan Terakhirnya

Kesaksian Warga di TKP Pembacokan Pesilat PSHT di Kartasura : Polisi Datang, Dikira Ada Tabrakan

"Diduga korban sengaja melompat dari atas Jembatan Sapen hanyut tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo," imbuhya

"Lokasi antara TKP dengan lokasi penemuannya korban kurang lebih 1 km," terang dia menekankan.

Nur menambahkan saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.

"Dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan ditutup dan tim SAR gabubgan kembali kesatunnya masing-masing," jelas dia menekankan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved