Dipecat Karena Pakai Baju Tembus Pandang dan Buat Pegawai Pria Tak Nyaman, Pegawai Ini Komplain
Ia pun pulang tapi kira-kira satu jam kemudian dia ditelepon manajer umum dealer itu, yang mengatakan dia dipecat karena pelanggaran aturan berpakaian
TRIBUNSOLO.COM - Seorang karyawati dealer dipecat karena memakai baju tembus pandang.
Diketahui kejadin tersebut terjadi di Edmonton, Kanada.
Pemecatan dilakukan karena atasan lengan panjang dan celana panjang yang melanggar aturan berpakaian di perusahaan, dan membuat rekan-rekan prianya tidak nyaman.
Pegawai bernama Caitlin Bernier itu lalu mengajukan komplain terkait hak asasi manusia ke Alberta Honda, tempatnya bekerja.
"Saya dipecat karena memakai 'pakaian yang tidak pantas' untuk bekerja," tulis Bernier dalam komplainnya yang dikutip CBC News Rabu (16/9/2020).
"Ini pakaian yang sama sewaktu saya diterima kerja," lanjutnya.
• Viral Dua Pria Buat Konten Pernikahan Sesama Jenis, Ternyata Cuma Cari Sensasi di TikTok
• 16 Tahun The Changcuters, Istri Tria Ramadhani Unggah Potret Kekompakan Mereka di Masjid Nabawi
"Saya merasa sangat didiskriminasi atas semua ini," kata Bernier yang baru direkrut dan terdaftar di program pelatihan karyawan perusahaan.
"Saya merasa salah diperlakukan. Saya tidak pantas kehilangan pekerjaan karena pakaian."
Karyawati berusia 20 tahun itu menerangkan, dia dipecat dari dealer di 9525 127th Ave pada 11 September, setelah seorang rekan perempuan menghampirinya di kantor.
Dia mengatakan dirinya ditegur karena bajunya tembus pandang, melanggar aturan berpakaian perusahaan dan membuat beberapa rekan pria tidak nyaman.
Bernier lalu menuturkan ke CBC News, baju itu juga dipakainya saat wawancara kerja di awal bulan dan sudah diberitahu pakaian itu sesuai dengan aturan bisnis-kasual di sana.
"Hal pertama yang dikatakan wanita HRD itu adalah, 'bajunya tidak apa-apa, sama sekali tidak tembus pandang'," kata Bernier di Facebook-nya menceritakan insiden itu.
Unggahannya viral dan mendapat lebih dari 15.000 komentar sejak 11 September.
Bernier melanjutkan, staf HRD mengizinkannya pulang sampai manajernya kembali ke kantor.
Ia pun pulang tapi kira-kira satu jam kemudian dia ditelepon manajer umum dealer itu, yang mengatakan dia dipecat karena pelanggaran aturan berpakaian.
• Tubuh Kamu Pernah Tersentak saat Tidur? Ternyata Ini yang Sedang Terjadi
• Denada Ungkap Aisha yang Mendadak Moody Pasca-Kemoterapi, Tak Mau Ditinggal dan Tak Berselera Makan
"Dia (manajer pria) tidak pernah melihat pakaianku. Saya tidak pernah punya kesempatan berbicara."
"Saya berkata, 'Saya akan ke dealer dan bertemu Anda sekarang', dan dia berkata 'Percakapan ini sudah selesai' dan menutup teleponku."
Bernier baru bekerja dua minggu di sana dan merupakan satu-satunya wanita di bagian staf penjualan yang totalnya sekitar 12 orang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Sales Honda Dipecat karena Baju Tembus Pandang, Pegawai Pria Tak Nyaman"