Lagi Viral Odading, Ini Potret Roti Goreng Berbagai Bentuk di Dunia
Keberadaan roti goreng tersebar di penjuru dunia, bukan hanya Indonesia. Masing-masing roti goreng memiliki ciri dan cita rasa khas.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Odading alias roti goreng ternyata memiliki berbagai bentuk dan rasa di belahan dunia ini.
Walaupun cara masaknya sama, namun cita rasa jelas berbeda.
Keberadaan roti goreng tersebar di penjuru dunia, bukan hanya Indonesia. Masing-masing roti goreng memiliki ciri dan cita rasa khas.
• Hasil Tes Swab Ulang Komisioner dan Staf KPU Tangsel Negatif Corona
• Insiden Berdarah di Bintaro, Geng Motor Beraksi Bacok 1 Warga Hingga Tewas
Salah satu roti goreng dari Indonesia adalah odading. Kudapan dari Bandung ini tengah naik daun. Odading terbuat dari tepung terigu protein tinggi, telur, dan ragi.
Berikut ragam roti goreng populer dari berbagai negara. Bisa pula kamu praktik membuatnya di rumah.
1. Odading (Indonesia)
Odading adalah roti goreng berbentuk persegi dan gembung seperti bantal. Odading juga dikenal dengan nama roti bantal.
Dilansir dari artikel Kompas.com, odading merupakan salah satu jajajan pinggir jalan yang biasa dijual bersama dengan cakue.
Adonan dasar odading terbut dari tepung terigu protein tinggi campur ragi. Biasanya juga ditambah soda kue sebagai agen pengembang.
Rasa odading manis samar dan biasanya dijual polos atau taburan biji wijen di atasnya. Berkat rasa manis samar, odading cocok disandingkan dengan teh hangat.
2. Churro (Spanyol)
Churro adalah roti goreng dengan bentuk memanjang, tekstur renyah, dan aroma harum. Nama churro sudah tak asing lagi, termasuk di Indonesia.
Melansir Taste Atlas, awalnya churro dibuat oleh penggembala Spanyol. Bentuk khas churro diperoleh karena adonannya dimasukkan dalam piping bag. Ujung piping bag ditambah spuit.
Di Spanyol dan Amerika Latin, churro sering disantap selagi panas saat sarapan. Biasanya dimakan bareng secangkir kopi atau cokelat panas kental.
Adonan churro bisa dikatakan tidak berbentuk padat yang dapat dibentuk dengan tangan, melainkan agak lembek. Churro harus dibentuk menggunakan piping bag.
Cara klasik menyajikan churro setelah digoreng adalah diberi taburan gula bubuk dan kayu manis bubuk.
Namun, di beberapa negara churro dikreasikan dengan aneka isian atau topping. Di Kuba, churro diisi dengan jambu biji. Di Meksiko diisi dengan dulce de leche. Di Uruguay diisi dengan keju.
3. Kkwabaegi (Korea)
