Pilkada Solo 2020
Sering Diterpa Tudingan Calon Boneka Penantang Gibran, Bajo Bikin Maklumat
Pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) kian terusik dengan tudingan calon boneka Pilkada Solo 2020 yang ditimpakan kepada mereka. Apalagi, tudin
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) kian terusik dengan tudingan calon boneka Pilkada Solo 2020 yang ditimpakan kepada mereka.
Apalagi, tudingan itu dinilai mendiskreditkan pasangan yang didukung kelompok massa Tikus Pithi Hanata Baris itu.
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso mengatakan tudingan itu melukai perjuangan yang telah dilakukan Bajo, Tikus Pithi, dan para relawan.
"Tanpa sebuah beban, banyak pihak yang mengatakan seperti kita ini settingan atau boneka." kata Sigit kepada TribunSolo.com, Minggu (20/9/2020).
"Itu jelas melukai perjuangan teman-teman," tambahnya.
"Kalau hal itu dibiarkan pasti melemahkan pergerakan mereka, kita tidak ingin kehilangan momen seperti ini," tambahnya.
• Terjadi Gempa 2,9 SR di Solo, BMKG Berencana Pasang Jaringan Pendeteksi Gempa
• KPU Kota Solo Tetapkan DPS Pilkada Solo 2020 419.287 Orang, Ada 9.300 Pemilih Baru
• Biar Tidak Ilegal, Wali Kota Solo Minta Panitia Balap Lari Jalanan Urus Izin ke Satgas Covid-19
• Cara Bacawawali Solo Teguh Prakosa Jaga Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19: Konsumsi Bawang Lanang
Alhasil, sebuah maklumat dibikin tim pemenangan pasangan yang maju dari jalur independen itu beberapa waktu silam.
Sigit mengatakan itu bukan sebagai bentuk ancaman yang diberikan tim Pemenangan Bajo.
"Kita ini negara hukum sebisa mungkin ketika ada pihak menyampaikan seperti itu dan kita tahu betul sumbernya maka kita akan lakukan tindakan hukum," kata Sigit.
"Bagi kami itu mencemarkan nama baik dan mencederai perjuangan kami. Itu membuat kami merasa tidak nyaman," tambahnya.
Selain itu, Sigit mengungkapkan tudingan calon boneka yang dialamatkan kepada Bajo dipandang sebagai upaya menjatuhkan pasangan itu.
"Dipandang sebagian pendukung kami merupakan upaya menjatuhkan secara politis oleh pihak-pihak yang tidak suka terhadap Bajo," tandasnya.
Setidaknya ada tiga poin yang ditekankan Bajo dalam maklumat itu, berikut tiga poin tersebut:
1. Menyatakan diri bahwa Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) bukan boneka, bukan settingan, serta bukan sandiwara politik.
2. Bajo siap melakukan tuntutan hukum bagi yang menyebarkan isu dan hoax tentang berita Bajo boneka, settingan atau sebatas sandiwara politik karena hal tersebut mencemarkan nama baik Bajo yang membuat kami tidak nyaman, sangat merugikan dan menciderai perjuangan dari Tikus Pithi Hanata Baris.
3. Bajo lahir dari perjuangan Tikus Pithi Hanata Baris.
(*)