Pilkada Klaten 2020
Ajukan Cuti, Sri Mulyani Tak Menjabat Bupati Klaten Mulai 26 September hingga 5 Desember 2020
Pengambilan cuti dilakukan lantaran Sri akan mengiktui tahapan kampanye Pilkada Klaten yang dimulai 26 September 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sri Mulyani akan mengambil masa cuti sebagai Bupati Klaten.
Pengambilan cuti dilakukan lantaran Sri akan mengiktui tahapan kampanye Pilkada Klaten yang dimulai 26 September 2020.
"Memang sudah mulai cuti. 26 September 2020 sudah cuti untuk mengikuti tahapan Pilkada yaitu kampanye," kata Sri di kantor KPU Klaten, Jalan Mayor Kusmanto Nomor 25, Dukuh Sungkur Lor, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Kamis (24/9/2020).
"Mulai 26 September sampai 5 Desember 2020, saya cuti. Setelah itu sudah aktif lagi kembali ke pemerintah," tambahnya.
Ketika cuti sebagai Bupati, Sri akan kembali menempati rumah pribadinya.
• Dapat Nomor 3 di Pilkada Klaten, ABY-Harjanta Gaungkan Salam Metal Menang Total Lawan Sri dan One
• Sri Mulyani-Yoga Hardaya Sarimbitan Pakai Lurik dan Masker Hijau Tua di KPU Klaten, Ini Alasannya
"Semua fasilitas bupati saya tinggal. Saya fokus menjadi calon sehingga lebih leluasa geraknya 24 jam," tuturnya.
Penjabat bupati telah disiapkan guna menggantikan sementara posisi yang ditinggalkan Sri.
Pelantikannya dijadwalkan Jumat (25/9/2020).
"Nanti bupati ada pejabat sementara ada PJ-nya," jelas Sri.
"PJ-nya belum tahu. Besok siang pukul 14.00 WIB akan dilakukan pelantikan," tandasnya.
Sri Mulyani - Yoga Hardaya tampak mengenakan pakaian lurik berwarna hijau tua saat menghadiri pengundian nomor urut Pilkada Klaten 2020.
Calon Bupati dan Wakilnya tampak sarimbit-an sehingga terlihat kompak.
Sri tampak memadukan pakaian itu dengan celana panjang hitam dan kerudung merah.
Calon bupati petahana itu mengatakan pakaian itu rencananya akan menjadi ikon busana pasangan yang beken dengan sebutan Mulyo itu.
Apalagi, lurik menjadi satu potensi yang dimiliki Kabupaten Bersinar.
• Perasaan Sri Mulyani Sehari Sebelum Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Klaten 2020 : Tidur Nyenyak Dong
• Seperti Waktu Kedatangan, Ini Nomor Urut Paslon Pilkada Klaten 2020
"Ini salah satu potensi Kabupaten Klaten dan menjadi kebanggaan," kata Sri saat pengundian Pilkada 2020 di kantor KPU Klaten, di Jalan Mayor Kusmanto Nomor 25, Dukuh Sungkur Lor, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Kamis (24/9/2020).
"Ini menjadi ikon kami pada saat mengikuti tahapan-tahapan Pilkada 2020," imbuhnya.
Selain itu, Sri mengungkapkan pemilihan lurik sebagai ikon busana Mulyo juga sebagai upaya promosi lurik ke masyarakat luas.
"Ya sekaligus untuk mempromosikan juga," ungkapnya.
Sri Mulyani Bisa Tidur Nyenyak
Calon Bupati Klaten, Sri Mulyani mengaku masih bisa tidur nyenyak sehari sebelum pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada Klaten 2020.
"Tidur nyenyak dong," aku Sri saat pengundian Pilkada 2020 di kantor KPU Klaten, di Jalan Mayor Kusmanto Nomor 25, Dukuh Sungkur Lor, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Kamis (24/9/2020).
Petahana yang kini masih menjabat Bupati Klaten itu tampak sumringah seusai berhasil mengamankan nomor urut 1 dalam Pilkada Klaten 2020.
Toh, itu menjadi nomor urut yang diincarnya jauh-jauh hari.
Pasca mendapatkannya, Sri hanya bisa bersyukur atas raihan nomor urut pertama itu.
Sri mengaku nomor urut tersebut sudah sesuai dengan harapannya.
"Kami sangat bersyukur. Alhamdulillah mendapatkan nomor urut satu," tutur dia, Senin (24/9/2020).
• Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Klaten 2020, One Krisnata Mengaku Sesuai dengan Harapan
• Mendapat Nomor Urut Dua di Pilkada Klaten, ORI Optimis Bisa Kalahkan Paslon Petahana MULYO
"Satu yang terbaik. Itu sudah sesuai harapan," tambahnya.
Calon bupati petahana itu optimis bisa kembali meraih kursi nomor satu di Kabupaten Bersinar.
"Nomor urut satu yaitu satu kali lagi. Lanjut satu periode lagi," katanya.
Sementara itu, Yoga menilai nomor urut satu sebagai simbol seorang pemenang.
"Sang juara itu nomornya satu," ucapnya.
Naik Rubicon
Pasangan Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (MULYO) menjadi salah satu pusat perhatian dalam tahapan pengambilan nomor Paslon dalam Pilkada Klaten 2020, Kamis (24/9/2020).
Mulyo tiba pukul 08.47 WIB dan disambut Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Agus Riyanto.
Yang tak kalah menarik perhatian adalah, Mulyo diantar menggunakan mobil Jeep Rubicon merah bernomor polisi B 774 NI.
• Resmi, Pilkada Klaten 2020 Bakal Dimeriahkan Laga Tiga Pasangan Calon, Satu Diantaranya Petahana
• Proyek Tol Solo-Jogja, BPN Klaten Targetkan Identifikasi & Inventarisasi Tanah Kelar 30 Hari Kerja
• Antisipasi Massa saat Pandemi, Pengundian Nomor Urut dalam Pillkada Klaten 2020 Dijaga 300 Personel
• Virus Corona di Klaten Masih Labil, Meski Ada 19 Pasien Sembuh, Juga Ada 7 Orang Dinyatakan Positif
Sri Mulyani tampak serasi ketika menghadiri tahapan pengundian nomor urut Pilkada Klaten 2020.
Mereka tampak mengenakan pakaian lurik berwarna hijau tua.
Sri memadukan dengan celana kain hitam, sepatu hitam, dan berkerudung merah.
Tas kecil berwarna merah tak lupa ditenteng calon petahana tersebut ketika hadir di Kantor KPU Kabupaten Klaten, Jalan Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Utara.
Sementara, Yoga memadukan pakaian lurik hijau tua itu dengan celana kain hitam, sepatu pantofel hitam, dan peci hitam.
Keduanya tak lupa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berkaitan pemakaian masker.
Pasangan Mulyo tiba secara bebarengan bersama para partai pendukung dan pengusung.
"Pagi, sehat - sehat," kata Sri Mulyani menyapa, sembari berjalan masuk ke dalam gedung.
Mulyo kemudian langsung menuju tempat cuci tangan sebelum menuju meja registrasi dan masuk ke ruangan pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada Klaten 2020.
Tiga Pasangan di Klaten
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten sudah menetapkan para pasangan calon (Paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada Klaten 2020, Rabu (23/9/2020).
Setidaknya ada 3 pasangan calon yang ditetapkan, yakni Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (MULYO), One Krisnata dan Muhammad Fajri (ORI), serta Arif Budiyono dan Harjanta (ABY-HJT).
Acara penetapan ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati ini akan diselenggarakan secara tertutup dan tidak dihadiri oleh ketiga perwakilan mereka.
Sebelumnya, mereka dinyatakan memenuhi syarat untuk bertarung dalam Pilkada Klaten 2020.
• Hari Ini, Penetapan Pasangan Calon Pilkada Klaten 2020, Bakal Diselenggarakan Tertutup
• Sebar 776 Aparat di TPS, Polres Tindak Tegas Siapa Saja yang Berani Gagalkan Pilkada Klaten 2020
Penetapan ketiganya memenuhi syarat tertuang dalam Surat Pengumuman Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten nomor : 328/PL.02.2-Pu/3310/KPU-Kab/IX/2020.
Surat itu menjelaskan hasil verifikasi ketiga bakal pasangan calon itu kini berstatus memenuhi syarat.
Seperti diketahui, berkas pencalonan mereka sempat berstatus belum memenuhi syarat karena belum lengkapnya persyaratan yang diserahkan.
" Ya itu, hasil rapat kami pada Selasa sore," kata Samsul kepada TribunSolo.com, Selasa (22/9/2020).
Samsul mengatakan dikeluarkan surat tersebut, itu sebagai dasar KPU Klaten menetapkan ketiga Bapaslon menjadi Paslon, Rabu (23/9/2020).
• Sebar 776 Aparat di TPS, Polres Tindak Tegas Siapa Saja yang Berani Gagalkan Pilkada Klaten 2020
• Pengundian Nomor Urut Pilkada Klaten 2020, Akses Jalan ke KPU Ditutup Total, Mulai Pukul 09.00 WIB
Direncanakan penetapan ketiga Paslon oleh KPU Klaten akan dilakukan secara tertutup.
"Semua bapaslon yang memenuhi syarat, akan ditetapkan sebagai calon Rabu besok secara tertutup," tuturnya.
Sekedar informasi, pasangan MULYO diusung dua partai politik besar di Klaten yaitu PDIP dan Partai Golkar dengan kekuatan 26 kursi DPRD Kabupaten Klaten.
Total 26 kursi dengan rincian 19 kursi dari PDIP dan 7 kursi dari Partai Golkar.
Lalu, pasangan ORI diusung 3 partai poltik yakni Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra dengan kekuatan 13 kursi DPRD Kabupaten Klaten.
Kemudian pasangan ABY – HJT diusung 4 partai politik, yakni PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem dengan jumlah 11 kursi. (*)