Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perlu Diketahui, Ini Anjuran Bagi Pria Lanjut Usia untuk Mengurangi Gangguan Seksual

Namun setiap pasangan terkadang kurang memperhatikan soal gangguan seksual yang bisa saja terjadi.

int
ilustrasi lansia 

TRIBUNSOLO.COM - Hubungan seksual merupakan sesuatu yang lumrah dalam pasangan suami istri.

Namun setiap pasangan terkadang kurang memperhatikan soal gangguan seksual yang bisa saja terjadi.

Perjuangan Nathalie Holscher Sebelum Memeluk Agama Islam, Hapus Tato dan Tertarik Bulan Ramadan

Seperti halnya gangguan yang dialami seorang pria yang telah lanjut usia.

Medical Sexologist, Dokter Binsar Martin Sinaga FIAS mengungkap beberapa anjuran agar orang lanjut usia bisa mengurangi potensi ganguan seksual.

"Pertama, jangan sembarangan mengonsumsi obat, karena penting untuk menjaga tubuhnya" Ujarnya dalam tayangan Youtube TribunNews, (22/9/2020).

Hal kedua yaitu perlu kehati-hatian dalam berolahraga.

"Lanjut usia boleh olahraga, namun jangan terlalu berat jika dia bukan olahragawan, jadi ada parameternya, misalkan olahraga tidak boleh lebih dari 5 jam dalam seminggu" tuturnya.

Ketika seorang pria sedang atau telah mengalami masalah seksual, Dokter Martin menyarankan untuk segera konsultasi ke dokter yang mengerti.

Tak hanya itu rokok dan alkohol juga perlu dihindari karena bisa merusak organ tubuh seperti pembuluh darah hingga liver.

Manfaat Penting Menjaga Hubungan Seksual sampai Usia Lanjut.

Dokter Binsar Martin Sinaga FIAS menjelaskan 2 manfaat bagi seorang pria yang menjaga hubungan seks sampai usia lanjut.

"Berdasarkan survei dan pengamatan yang sedang dalam penelitian, ternyata pria yang rajin berhubungan seksual sampai usia lanjut angka insiden pembesaran prostat berkurang, karena prostat mengeluarkan cairan yang diproduksinya" ujarnya.

Selain itu manfaat lain adalah bisa memunculkan hormon endorfin (hormon senang) yang bisa membuat mood seseorang terjaga serta kondisi tubuh juga terjaga.

"Ketika pria mengalami libido maka sistem saraf yang bekerja parasimpatis sehingga tubuh menjadi releks, makanya begitu selesai hubungan seksual tensinya terjaga, moodnya terjaga " tuturnya.

Dokter Martin menambahkan jika malakukan aktivitas ini sampai usia lanjut bisa membuat kualitas hidup lebih baik.

Update Laka Truk Tabrak Warung di Mojosongo, Kasatlantas Polresta Solo: Karena Rem Blong

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved