Pilkada Klaten 2020
Sri Mulyani Yakin Kader Banteng Klaten Tak Akan Lompat Pagar, Tegak Lurus Arahan Ketum PDIP Megawati
Calon Bupati petahana, Sri Mulyani meyakini para kader PDI Perjuangan tidak akan lompat pagar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Calon Bupati petahana, Sri Mulyani meyakini para kader PDI Perjuangan tidak akan lompat pagar.
Terlebih, satu lawan Sri merupakan mantan kader banteng yakni Harjanta.
"Menurut saya PDI Perjuangan atau banteng atau abangan itu tidak pernah yang namamya kondisi pahit, kondisi tidak enak sampai pindah pagar, lompat pagar," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (24/9/2020).
"Hanya untuk mencapai sebuah tujuan pribadinya," tambahnya.
• Ajukan Cuti, Sri Mulyani Tak Menjabat Bupati Klaten Mulai 26 September hingga 5 Desember 2020
• Dapat Nomor 3 di Pilkada Klaten, ABY-Harjanta Gaungkan Salam Metal Menang Total Lawan Sri dan One
Apabila ada kader yang seperti itu, Sri menegaskan bukan kader banteng.
Para kader akan tegak lurus mengamankan dan mensukseskan rekomendasi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Itu bukan banteng. Itu bukan PDI Perjuangan," tutur dia.
"Sesakit, sepahit apapun banteng tetap tegak lurus mengamankan dan mensukseskan apa yang menjadi keputusan kongres bu Megawati Soekarnoputri," tambasnya.
Disamping itu, Sri menargetkan dirinya dan Yoga Hardaya dapat mengamankan 80 persen perolehan suara dalam Pilkada Klaten 2020.
"Target mendapatkan suara sebanyak-banyaknya. Ya targetnya 80 persen," ungkapnya.
Target itu bukan hal yang muluk-muluk terlebih PDI Perjuangan menjadi penguasa di DPRD Kabupaten Klaten dengan perolehan 19 kursi.
"Apalagi kursi kami di parlemen sangat kuat. PDI Perjuangan ada kursi 19 kursi legislatif dam Golkar 7 kursi total 26," tutur dia.
"Itu menjadi modal awal kekuatan kami untuk merebut hati masyarakat Kabupaten Klaten untuk bersama-sama tentunya melanjutkan membangun Klaten yang keren, maju, mandiri, dan sejahtera," tandasnya.
• Perasaan Sri Mulyani Sehari Sebelum Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Klaten 2020 : Tidur Nyenyak Dong
• Sempat Didepak, Bintang Persis Solo Bruno Casimir Ternyata Kembali ke Skuad : Hanya Miskomunikasi
Dapat Nomor 1
Pasangan Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Mulyo) keluar sebagai pemilik sah nomor urut 1 di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Mulyo hanya bisa bersyukur atas raihan nomor urut pertama tersebut.
Sri mengaku nomor urut tersebut sudah sesuai dengan harapannya.
"Kami sangat bersyukur. Alhamdulillah mendapatkan nomor urut satu," tutur dia, Senin (24/9/2020).
• Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Klaten 2020, One Krisnata Mengaku Sesuai dengan Harapan
• Mendapat Nomor Urut Dua di Pilkada Klaten, ORI Optimis Bisa Kalahkan Paslon Petahana MULYO
"Satu yang terbaik. Itu sudah sesuai harapan," tambahnya.
Calon bupati petahana itu optimis bisa kembali meraih kursi nomor satu di Kabupaten Bersinar.
"Nomor urut satu yaitu satu kali lagi. Lanjut satu periode lagi," katanya.
Sementara itu, Yoga menilai nomor urut satu sebagai simbol seorang pemenang.
"Sang juara itu nomornya satu," ucapnya.
Naik Rubicon
Pasangan Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (MULYO) menjadi salah satu pusat perhatian dalam tahapan pengambilan nomor Paslon dalam Pilkada Klaten 2020, Kamis (24/9/2020).
Mulyo tiba pukul 08.47 WIB dan disambut Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Agus Riyanto.
Yang tak kalah menarik perhatian adalah, Mulyo diantar menggunakan mobil Jeep Rubicon merah bernomor polisi B 774 NI.
• Resmi, Pilkada Klaten 2020 Bakal Dimeriahkan Laga Tiga Pasangan Calon, Satu Diantaranya Petahana
• Proyek Tol Solo-Jogja, BPN Klaten Targetkan Identifikasi & Inventarisasi Tanah Kelar 30 Hari Kerja
• Antisipasi Massa saat Pandemi, Pengundian Nomor Urut dalam Pillkada Klaten 2020 Dijaga 300 Personel
• Virus Corona di Klaten Masih Labil, Meski Ada 19 Pasien Sembuh, Juga Ada 7 Orang Dinyatakan Positif
Sri Mulyani tampak serasi ketika menghadiri tahapan pengundian nomor urut Pilkada Klaten 2020.
Mereka tampak mengenakan pakaian lurik berwarna hijau tua.
Sri memadukan dengan celana kain hitam, sepatu hitam, dan berkerudung merah.
Tas kecil berwarna merah tak lupa ditenteng calon petahana tersebut ketika hadir di Kantor KPU Kabupaten Klaten, Jalan Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Utara.
Sementara, Yoga memadukan pakaian lurik hijau tua itu dengan celana kain hitam, sepatu pantofel hitam, dan peci hitam.
Keduanya tak lupa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 berkaitan pemakaian masker.
Pasangan Mulyo tiba secara bebarengan bersama para partai pendukung dan pengusung.
"Pagi, sehat - sehat," kata Sri Mulyani menyapa, sembari berjalan masuk ke dalam gedung.
Mulyo kemudian langsung menuju tempat cuci tangan sebelum menuju meja registrasi dan masuk ke ruangan pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada Klaten 2020.
Tiga Pasangan di Klaten
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten sudah menetapkan para pasangan calon (Paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada Klaten 2020, Rabu (23/9/2020).
Setidaknya ada 3 pasangan calon yang ditetapkan, yakni Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (MULYO), One Krisnata dan Muhammad Fajri (ORI), serta Arif Budiyono dan Harjanta (ABY-HJT).
Acara penetapan ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati ini akan diselenggarakan secara tertutup dan tidak dihadiri oleh ketiga perwakilan mereka.
Sebelumnya, mereka dinyatakan memenuhi syarat untuk bertarung dalam Pilkada Klaten 2020.
• Hari Ini, Penetapan Pasangan Calon Pilkada Klaten 2020, Bakal Diselenggarakan Tertutup
• Sebar 776 Aparat di TPS, Polres Tindak Tegas Siapa Saja yang Berani Gagalkan Pilkada Klaten 2020
Penetapan ketiganya memenuhi syarat tertuang dalam Surat Pengumuman Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten nomor : 328/PL.02.2-Pu/3310/KPU-Kab/IX/2020.
Surat itu menjelaskan hasil verifikasi ketiga bakal pasangan calon itu kini berstatus memenuhi syarat.
Seperti diketahui, berkas pencalonan mereka sempat berstatus belum memenuhi syarat karena belum lengkapnya persyaratan yang diserahkan.
" Ya itu, hasil rapat kami pada Selasa sore," kata Samsul kepada TribunSolo.com, Selasa (22/9/2020).
Samsul mengatakan dikeluarkan surat tersebut, itu sebagai dasar KPU Klaten menetapkan ketiga Bapaslon menjadi Paslon, Rabu (23/9/2020).
• Sebar 776 Aparat di TPS, Polres Tindak Tegas Siapa Saja yang Berani Gagalkan Pilkada Klaten 2020
• Pengundian Nomor Urut Pilkada Klaten 2020, Akses Jalan ke KPU Ditutup Total, Mulai Pukul 09.00 WIB
Direncanakan penetapan ketiga Paslon oleh KPU Klaten akan dilakukan secara tertutup.
"Semua bapaslon yang memenuhi syarat, akan ditetapkan sebagai calon Rabu besok secara tertutup," tuturnya.
Sekedar informasi, pasangan MULYO diusung dua partai politik besar di Klaten yaitu PDIP dan Partai Golkar dengan kekuatan 26 kursi DPRD Kabupaten Klaten.
Total 26 kursi dengan rincian 19 kursi dari PDIP dan 7 kursi dari Partai Golkar.
Lalu, pasangan ORI diusung 3 partai poltik yakni Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra dengan kekuatan 13 kursi DPRD Kabupaten Klaten.
Kemudian pasangan ABBY – HJT diusung 4 partai politik, yakni PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem dengan jumlah 11 kursi. (*)