Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Keponakan Pablo Escobar Temukan Kantong Plastik dalam Dinding, Ternyata Isinya Uang Rp 268 M

Nicolás Escobar mengatakan kepada media Kolombia menunjukkan di mana dapat 'mencari' uang di apartemen tempat dia tinggal di kota Medellín.

Editor: Hanang Yuwono
AFP
Pablo Escobar, salah satu gembong narkoba terbesar dunia asal Kolombia 

TRIBUNSOLO.COM -- Seorang keponakan gembong narkoba terkenal, Pablo Escobar, mendapat rezeki tak terduga.

Ia mengatakan jika menemukan sebuah kantong plastik dengan uang senilai 18 juta dollar AS (sekitar Rp 268 miliar).

Dikutip dari BBC, kantong plastik berisi uang itu ditemukan tersembunyi di dinding salah satu rumah pamannya itu.

Update Covid-19 Global 25 September 2020: Total 23.900.109 Pasien Sembuh, 987.010 Pasien Meninggal

ABG di Klaten Jadi Budak Seks Ayah Tirinya Selama 3 Tahun, Ironisnya Si Anak Sempat Diancam Dibunuh

Nicolás Escobar mengatakan kepada media Kolombia menunjukkan di mana dapat 'mencari' uang di apartemen tempat dia tinggal di kota Medellín.

Dia mengatakan itu bukan pertama kalinya dia menemukan uang di tempat-tempat di mana pamannya dulu menghindari penangkapan, karena Escobar dilaporkan menyembunyikan jutaan properti.

Pablo Escobar sendiri tewas dalam baku tembak dengan polisi pada tahun 1993 silam.

Di puncak kariernya, Pablo Escobar mengatakan bahwa dirinya adalah orang terkaya nomor 7 di planet bumi.

Rumor beredar tentang kekayaan Escobar yang berada di sekitar Medellín sejak kematiannya dan setelah menghabiskan beberapa dekade mengobarkan perang terhadap pemerintah Kolombia untuk mencegah ekstradisinya ke Amerika Serikat.

Nicolás Escobar juga mengatakan bahwa dia menemukan alat ketik, telepon satelit, pulpen emas, sebuah kamera dan sebuah roll film yang belum diketahui apa isinya.

"Setiap kali saya duduk di ruang makan dan melihat ke arah parkiran mobil, saya melihat seorang pria memasuki tempat itu (dinding) dan menghilang," ujarnya.

"Baunya di dalam sangat mencengangkan, bau yang 100 kali lebih buruk dari sesuatu yang membusuk karena mati."

Beberapa dari uang kertas yang ditemukan sudah membusuk dan tidak berlaku, ujar keponakan kartel narkoba itu.

Dalam wawancaranya, dia mengatakan bahwa dia pernah menemani pamannya dalam berbagai peristiwa dan pernah suatu masa dia diculik oleh seseorang yang mencari Pablo Escobar.

"Saya pernah disiksa selama 7 jam. 2 pegawai saya diserang dengan gergaji mesin."

Pablo Escobar, siapa dia?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved