Berita Persis Solo
Selama Libur Panjang karena Pandemi, Jenderal Lini Tengah Persis Solo Ini Akui Rutin Geber Latihan
"Setiap hari saya berlatih dengan perkumpulan pemain di Malang," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Serangkaian yang Wajib Diketahui Pemain
Kasta kompetisi Liga 2 tahun ini akan digelar ditengah pandemi Covid-19.
Serangkaian test kesehatan pun digalakkan betul mengingat PSSI tak ingin memunculkan klaster baru dalam sepakbola.
Sebelum dimulai kompetisi misalnya, pemain akan menjalani swab test dan karantina selama hasil swab belum keluar.
"Sebelum pemain kumpul latihan, kita harus tahu pemain itu sehat atau tidak," kata Dokter Tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo kepada TriibunSolo.com, Kamis (17/9/2020).
• Tak Hanya Pasoepati, Dokter Tim Persis Solo Juga Desak Managemen Segera Kumpulkan Pemainnya
• Tiba di Solo dari Kampungnya, Seluruh Punggawa Persis Solo Jalani Swab Test, Tak Hanya Rapid Test
"Nanti saat datang pemain dikumpulkan di mess lantai atas dulu, lalu kita swab setelah hasilnya keluar dan sehat baru dikumpulkan di lantai satu," tambahnya.
Tak hanya sekali itu saja, Iwan menambahkan jika swab akan dilakukan lagi sebelum punggawa Persis Solo berangkat ke Cilacap.
Iwan sendiri merekomendasikan bagi managemen untuk melakukan swab test selama 2 minggu sekali ditambah 1 kali rapid test.
"Tapi saya kembalikan ke managemen, karena biaya sebelum swab masih ditanggung klub," aku dia.
"Sebenarnya 1 kali swab dan seminggu sekali rapid juga tidak masalah, tapi lebih amannya seperti itu," ujarnya.
Beberapa hari sebelum terbang ke Cilacap, punggawa Persis Solo juga akan di swab lagi.
"Betul, sebelum berangkat di swab dulu, nanti ketahuan siapa yang bisa berangkat," paparnya.
"Kalau tidak sehat dikarantina 10 hari," pungkasnya.
Saat sampai di Cilacap, para pemain juga akan ditodong untuk menjalani swab lanjutan.
Nantinya, pemain akan menjalani swab test 2 minggu sekali dan rapid test selama seminggu sekali saat kompetisi resmi dimulai 17 Oktober nanti.