Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Waspada, Ini 8 Penyebab Katarak pada Anak Beserta Gejala yang Perlu Diketahui

Namun sebenarnya, penyakit katarak yang bisa menyebabkan kebutaan ini bisa juga menyerang anak-anak.

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi anak-anak main gawai 

TRIBUNSOLO.COM - Penyakit katarak banyak terjadi pada orang tua.

Namun sebenarnya, penyakit katarak yang bisa menyebabkan kebutaan ini bisa juga menyerang anak-anak.

Dampingi Bilqis Sekolah Online, Ayu Ting Ting: Kita Dibikin Nangis, Bayangin Aja

Katarak adalah suatu kondisi ketika lensa mata mengalami kekeruhan.

Gejala katarak pada anak

Melansir American Academy of Ophthalmalogy, sama seperti pada orang dewasa, katarak pada anak-anak juga bisa menyerang satu atau kedua mata.

Bercak keruh pada lensa terkadang bisa membesar dan semakin berkembang, sehingga mengakibatkan penglihatan anak kian terpengaruh.

Selain penglihatan yang buruk, katarak juga dapat menyebabkan "mata goyah" dan juling, di mana mata mengarah ke berbagai arah.

Ketika anak masih sangat kecil, mungkin akan sulit untuk mengenali tanda-tanda katarak.

Tetapi, mata bayi pada umumnya akan diperiksa secara rutin oleh dokter dalam 72 jam setelah lahir dan dianjurkan kembali dicek saat sudah berusia 6 hingga 8 minggu.

Meski demikian, terkadang katarak memang dapat berkembang pada anak-anak setelah tes skrining ini.

Sangat penting untuk segera mendeteksi katarak pada anak-anak karena pengobatan dini dapat mengurangi risiko masalah penglihatan jangka panjang.

Syvia Fully Bagikan Momen Syuting dengan Sutan Simatupang, Dikomentari Istri Asli Pemeran Aceng

Berikut ini adalah beberapa gejala katarak pada anak-anak yang bisa diwaspadai:

  • Pupil yang terlihat putih saat senter disinari
  • Mata yang tidak pada posisi yang benar (tidak sejajar)
  • Gerakan mata berirama yang tidak bisa dikendalikan (disebut nystagmus), di mana mata bisa bolak-balik, naik turun, berputar, atau bercampur
  • Penglihatan berkabut atau buram
  • Kesulitan melihat
  • Lampu yang terlihat terlalu terang atau silau
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar objek

Gejala katarak pada anak mungkin tampak juga seperti gejala gangguan kesehatan lainnya.

Para orangtua sebaiknya lekas mengajak anak ke dokter jika mencurigai atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi penglihatan anak.

Kronologi Oknum Kepala Desa Pamerkan Alat Vital ke Istri Orang Lewat Facebook karena Menolak Bertemu

Penyebab katarak pada anak

Ada sejumlah alasan mengapa seorang anak dapat dilahirkan dengan katarak atau mengembangkannya saat mereka masih kecil.

Namun dalam banyak kasus, tidak diketahui secara pasti penyebab katarak pada anak.

Merangkum NHS dan Stanford Children’s Health, berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab katarak pada anak yang bisa diwaspadai:

  1. Kelainan genetik yang diwariskan dari orangtua anak yang menyebabkan lensa berkembang secara tidak normal
  2. Kondisi genetik tertentu, termasuk Down’s Syndrome
  3. Infeksi tertentu yang ditularkan oleh ibu selama kehamilan, termasuk rubella dan cacar air
  4. Cedera
  5. Diabetes
  6. Penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis (rematik)
  7. Komplikasi dari penyakit mata lainnya, seperti glaukoma
  8. Efek samping penggunaan steroid

Tak Punya Uang, Kakak Beradik di Bawah Umur Nekat Curi Susu dan Sabun di Minimarket Kartasura

Bagaimana katarak pada anak-anak dirawat?

Jika katarak mempengaruhi penglihatan anak, hal itu dapat memperlambat atau menghentikan perkembangan penglihatan normalnya.

Dalam kasus ini, pembedahan untuk mengangkat lensa yang terkena katarak biasanya akan direkomendasikan sesegera mungkin.

Mengganti kekuatan fokus lensa sama pentingnya dengan operasi pengangkatannya.

Lensa yang terkena terkadang dapat diganti dengan lensa buatan selama operasi, meskipun lebih umum bagi anak untuk memakai lensa kontak atau kacamata setelah operasi untuk mengimbangi lensa yang telah dilepas.

Sulit untuk memprediksi dengan tepat seberapa baik penglihatan anak setelah perawatan, meskipun kemungkinan akan selalu ada tingkat penurunan penglihatan pada mata yang terkena katarak.

Tetapi banyak anak dengan katarak mampu hidup normal.

(Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Katarak pada Anak yang Perlu Diwaspadai",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved