Dalam 3 Hari Kedepan, Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah Berpotensi Hujat Lebat Disertai Angin Kencang

TRIBUNSOLO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Jawa Tengah memperkirakan hujan lebat akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Dari rilis yang diterima TribunSolo.com, saat ini masih terpantau aktifitas gelombang atmosfer di wilayah Indonesia, yaitu rossby ekuatorial dan madden jullian oscillation.

Rossby ekuatorial sendiri merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer, yang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia.

Sementara madden jullian oscillation merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia.

• Hanya Ada Satu Paslon, Polres Sragen Tetap Waspadai Penculikan hingga Pembunuhan Jelang Pilkada

• Pelaku Tabrak Lari di Karanganyar Berhasil Diciduk, Masih Berusia Belasan Tahun Warga Tawangmangu

• Belum Terima Kuota Pendidikan 35 GB? Disdikbud Karanganyar: Tahap Kedua Tanggal 24-28 September 2020

• Berebut Kata Nyawiji, Deklarasi Kampanye Damai di Wonogiri Gagal, Ini Tanggapan KPU dan Bawaslu

Hal ini memberikan kontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan-awan hujan dalam beberapa hari ke depan.

Kondisi tersebut diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia, terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di Pesisir Barat Sumatera, Selat Karimata, sebagian Pulau Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda.

Hal tersebut didukung dengan kondisi atmosfer yang hangat dan lembab di sebagian besar wilayah Indonesia.

Berdasarkan analisis beberapa fenomena atmosfer di atas, BMKG memprediksikan dalam periode tiga hari kedepan, hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, angin kencang, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll).

Serta dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Kondisi tersebut diatas bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan dinamika atmosfer di Indonesia, BMKG tetap terus memonitor dan melakukan update perkembangannya.

Berikut wilayah yang diperkirakan akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang:

Tanggal 27 September 2020

Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Majenang, Kota/Kab.Tegal, Brebes, Pemalang bagian selatan, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Blora, Pati, Grobogan dan sekitarnya.

Tanggal 28 September 2020

Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Jepara, Kudus, Blora dan Sekitarnya.

Tanggal 29 September 2020

Banyumas, Cilacap,Kebumen, Purbalingga dan sekitarnya.

(*)