Pilkada Klaten 2020
Perajin Sablon Klaten Ketiban Berkah Pilkada 2020, Permintaan Melejit Sampai 50 Persen
" Sebelum Pilkada, sekitar 1000-an potong, saat ini sudah mencapai 1.500 potong baju sablon yang dipesan," kata Pompie.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pilkada Klaten 2020 ternyata membawa rezeki bagi para perajin sablon setempat.
Mereka mendapatkan berkah pesanan yang meningkat mulai dari pembuatan alat peraga kampanye seperti spanduk, stiker, kaus sablon.
Perajin Sablon Pompie Yulius mengatakan, permintaan sablon meningkat pada masa Pilkada 2020 ini.
• Oknum ASN Kota Prabumulih Sumatera Selatan Pakai Narkoba, Terancam Dipecat
• Berhubungan Badan di Mobil Dinas Saat Jam Kerja, Polisi Terungkap Selingkuh
Pria asal Dukuh Kebon Agung RT 03 RW 01, Desa Djarum, Kecamatan Bayat, Klaten mengaku menerima banyak pesanan membuat kaus sablon.
"Alhamdulillah, sejak Pilkada Klaten dimulai, terjadi kenaikan jumlah permintaan pembuat kaos sablon sekitar 50 persen," ucap Pompie.
Ia membeberkan, sebelum memasuki masa Pilkada, pemesanan dalam satu bulan hanya 1.000 potong kaus.
Namun, sejak Pilkada dimulai, permintaan kaos sablon mengalami peningkatan mencapai 1.500 potong kaus.
" Sebelum Pilkada, sekitar 1000-an potong, saat ini sudah mencapai 1.500 potong baju sablon yang dipesan," kata Pompie.
Pompie mengatakan, pesanan kaus yang dijual dengan harga Rp 55 ribu hingga Rp 65 ribu per kaus, tergantung permingaan desain dan bahan.
"Alhamdulillah usaha kami kebajiran pesanan baju sablon, untuk saat ini permintaan masih di kaus cotton a combat," kata Pompie. (*)