Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kasus Covid-19 di Sukoharjo Meroket 30 Orang, Klaster Keluarga Mendominasi & 4 Ibu Hamil Positif

Penyebaran virus Corona di Kabupaten Sukoharjo terus meringsek ke tingkat terkecil yakni keluarga.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
(shutterstock)
Ilustrasi hamil 

"Di kementerian kami sejak April sudah me-launching program Berjarak, Bersama Jaga Keluarga Kita."

"Dalam mencegah klaster keluarga sedapat mungkin menghindari pertemuan fisik bersama keluarga besar, kalaupun harus dilakukan bisa dilakukan secara daring," ujarnya, Jumat (25/9/2020), dikutip dari Covid19.go.id.

Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga dalam dialog bersama Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Reisa yang disiarkan kanal Sekretariat Presiden, Jumat (25/9/2020).
Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga dalam dialog bersama Juru Bicara Satgas Covid-19 dr Reisa yang disiarkan kanal Sekretariat Presiden, Jumat (25/9/2020). (istimewa)

Kementerian PPPA dalam melakukan sosialisasi secara massif sudah melibatkan organisasi kewanitaan dalam menekan persebaran virus Covid-19.

Seperti organisasi PKK, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, Kowani dan organisasi kewanitaan lainnya yang ada di Indonesia. 

Selain itu, Kementerian PPPA sudah memiliki jaringan Forum Anak yang tersebar di 34 provinsi, 451 kabupaten/kota dan ribuan kecamatan dan desa.

 

"Kalau kita lihat anak-anak kreatif, inovatif mensosialisasikan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan)."

"Kita harapkan langkah-langkah efektif dan massif yang bisa kita lakukan dapat mengurangi klaster keluarga ini," ungkap Bintang.

Ia juga menyampaikan kepada masyarakat, jika ada anggota keluarganya tertular, langsung hubungi puskesmas terdekat atau dinas kesehatan (Dinkes) setempat.

Nantinya dinkes melaporkan kepada Satgas Covid-19 di daerahnya masing-masing, dan biayanya ditanggung pemerintah.

"Saya melihat di masa pandemi ini kita harus berpikir positif."

"Dibalik tantangan pasti ada peluang, dibalik musibah pasti ada hikmahnya."

"Kalau dulu kita malas olahraga, nah dalam masa pandemi ini harus kita lakukan."

"Ini sisi positif yang akan menjadi gaya hidup kita kedepan," terang dia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayogadi Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/9/2020)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayogadi Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/9/2020) (Dok Kemen PPPA)

Tak lupa ia mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk bergotong royong bersama memerangi pandemi Covid-19 dan menekan penularan dalam klaster keluarga. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa yang memandu dialog menyampaikan 5 langkah menghindari penularan dalam klaster keluarga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved