Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat
Partai Ummat Tak Jamin Bikin Eksodus Kader PAN, Pengamat Politik UNS : InI Bukan Zamannya Amien Rais
Pengamat Hukum Tata Negara dan Politik UNS Solo, Agus Riewanto menilai eksodus kader PAN ke Partai Ummat yang baru saja diumumkan sulit terwujud.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Ummat bentukan Amien Rais dinilai tidak menjamin terjadinya eksodus besar-besaran di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN).
Pengamat Hukum Tata Negara dan Politik UNS Solo, Agus Riewanto menilai eksodus kader PAN ke Partai Ummat yang baru saja diumumkan sulit terwujud.
Meskipun Amien Rais menjadi salah satu orang yang ikut mendirikan PAN.
"Agak sulit melihat itu. Amien Rais sendiri bukan tokoh sentral di PAN dan Muhammadiyah," terang Agus kepada TribunSolo.com, Kamis (1/10/2020).
• Respons PPP terhadap Partai Ummat Besutan Amien Rais: Ujiannya di Pemilu, Apakah Laku atau Tidak?
• Reaksi Kader PAN di Solo Ketahui Amien Rais Sudah Umumkan Partai Barunya Bernama Partai Ummat
"Dia itu politisi murni gampang zig-zag. Itulah membuat Amien Rais tidak mendapatkan simpati yang cukup tinggi," jelasnya menekankan.
Ditambah lagi lanjut Dosen Fakultas Hukum (FH) itu menjelaskan, jika kader-kader PAN yang telah mengamankan kursi di dewan atau DPRD kecil kemungkinan memilih hengkang.
"Anggota dewan baik di tingkat kota sampai pusat harus melepaskan jabatannya dan mereka harus dipecat bila menjadi bagian dari partai Amien Rais," kata Agus.
"Mereka mau tidak? Kan tidak mudah mendapatkan kursi dewan. Kalau ikut Amien Rais, jaminannya apa?," tambahnya.
Toh saat ini lanjut dia, dinilai sudah bukan zamannya Amien Rais di gelanggang politik nasional.
"Ini sudah bukan zamannya Amien Rais. Bukan zamannya Amien Rais, ini zamannya generasi milenial," tutur Agus.
"Sudah saatnya pemimpin partai diambil anak muda. Itu lebih prospek, bisa lebih menatap masa depan," papar dia.
Bahkan sebaiknya lanjut Agus, Amien Rais yang merupakan mantan Ketua MPR itu tidak perlu lagi turun gunung ke perhelatan perpolitikan.
"Amin Rais jadi guru bangsa saja tidak perlu lagi turun di gelanggang politik," aku dia.
"Ini sudah bukan ruang dia," paparnya menekankan.
• Update Covid-19 Indonesia 1 Oktober 2020 : Bertambah 4.174 Kasus, Kini Total 291.182 Kasus
• Partai Ummat Milik Amien Rais Tak Jadi Kandidat Pesaing PAN dalam Pemilu 2024, Begini Alasannya