Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Update Covid-19 Indonesia 2 Oktober 2020 : Bertambah 4.317 Kasus, Kini Total 295.499 Kasus

Kabar terbarunya hingga Jumat (2/10/2020) total sudah ada 295.499 kasus Covid-19 di Indonesia.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 di Indonesia hari ini 

Sonny menjelaskan pentingnya memakai masker dengan benar. Yakni, tidak memakai masker didagu atau kerap memegang masker bagian depan.

"Hasil penelitian menggunakan masker sangat ampuh mencegah, tapi memakai masker yang benar jangan menggunakan tangan pegang ke masker, masker tempel ke muka," ujarnya.

Cara penggunaan masker yang benar menjadi penting. Sebab, kata Sonny, jangan sampai masker menjadi perantara penularan.

"Begitu kita pakai masker, virus nempel di ujung masker, masker kita pegang, virus pindah ke tangan, masker dibuka, tangan kita ambil kue kita makan jadi sama saja (tertular)," kata Sonny.

"Totalitas protokol kesehatan itu penting," sambungnya.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tekan Persebaran Corona, Satgas Covid-19 Libatkan Ibu-ibu PKK Sosialisasi Protokol Kesehatan

Tak Ada yang Kebal Covid-19

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya Covid-19.

Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.

Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.

"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved