Solo KLB Corona
Penggunaan Masker Kain Maksimal 2 Jam untuk Cegah Covid-19, Ini Penjelasannya
Masker kain pun sama, keberadaan masker yang diproduksi secara massal dan diklaim paling aman itu rupanya tak mampu mencegah tertularnya virus covid-1
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polemik penggunaan masker tak sesuai standar rupanya tak berhenti pada masker scuba saja.
Masker kain pun sama, keberadaan masker yang diproduksi secara massal dan diklaim paling aman itu rupanya tak mampu mencegah tertularnya virus covid-19.
Dalam situasi tertentu, masker kain pun mempunyai kelemahan, hal itu disampaikan oleh dr. Lala Cantiq saat ditemui TribunSolo.com Senin (5/10/2020).
"Waktu ideal yang digunakan oleh masker kain hanya 2 jam saja, kalau sudah 2 jam alangkah baiknya diganti saja," katanya.
Ia beralasan, dalam waktu 2 jam bakteri sudah banyak terkumpul dalam masker kain.
"Dalam waktu tersebut bakteri sangat banyak terkumpul, kalau dipakai lebih dari itu kita akan menghirup bakteri sendiri yang kita keluarkan," aku dia.
"Otomatis membuat yang namanya radang tenggorokan dan sebagianya," imbuhnya.
• Prihatin Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19, Habib Hasan Mulachela Berikan Suplemen ke Bawaslu Solo
• Wali Kota Solo Siap Fasilitasi Kelompok yang Berselisih, Rudy: Diselesaikan Dengan Kepala Dingin
• Muncul Kabar Demo Buruh Tolak RUU Omnibus Law Besok, Ini Tanggapan Kapolresta Solo
• HUT TNI Ke-75 Digelar Secara Virtual di Korem 074/Warastratama Solo, Begini Penampakannya
Lantaran hal tersebut, sambung dr. Lala Cantiq ia menyarankan masyarakat yang menggunakan masker kain untuk lekas mencuci usai 2 jam penggunaan.
"Setelah kita gunakan masker itu kita bungkus dalam plastik sampai rumah kita cuci, kita keringkan dan setrika," ujarnya.
"Dengan kita setrika masker akan mati," tegasnya.
Dokter cantik dari Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) itu mengaku tengah menggalakan penggunaan masker dengan benar.
Lebih lebih kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan semakin meningkat, hal tersebut perlu diimbangi dengan edukasi kesehatan, termasuk urusan masker.
"Mereka sudah patuh memakai masker tapi makainya scuba semua, rata rata kain satu lapis semua," paparnya.
"Itulah kenapa kita edukasi bagaimana cara menggunakan masker yang benar, bagaimana memahami berbagai jenis masker," terangnya. (*)
