Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Solo Raya Menggugat

Sukoharjo Juga Ricuh, Demonstran Penentang UU Cipta Kerja Lempari Polisi Pakai Botol

Di Sukoharjo, Demonstran Penentang UU Cipta Kerja Lempari Polisi Pakai Tepung

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Kericuhan dalam demo aksi menentang UU Cipta Kerja di Univet Sukoharjo, Kamis (8/10/2020). 

Sementara polisi dengan pengaman lengkap hanya bisa melihat.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa dalam aksi #SoloRayaMenggugat menolak Omnibus Law masih bertahan hingga pukul 17.15 WIB.

Mereka tetap berorasi di Tugu Kartasura di Jalan Raya Solo-Semarang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dimulai sejak 15.00 WIB lebih.

Mereka tetap berorasi  yang dimulai sejak 15.00 WIB lebih.

Terhitung sudah 2 jam mereka bertahan dan melakukan aksi.

Kepolisian sendiri masih berjaga di lokasi, mobil komando disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.

Doni Monardo Resmikan RS Penanganan Covid-19 di Biak, Pasien Tak Perlu Dirujuk ke Jayapura

Long March, Massa Aksi Solo Raya Gugat Omnibus Law Teriakkan Reformasi hingga Bentangkan Spanduk

Sementara itu, lalu lintas sekitar tugu Kartasura lumpuh total.

Kendaraan dari arah Yogayakarta, Semarang maupun Solo tidak ada yang melintas.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Firdaus mengaku memberlakukan pengalihan arus di beberapa titik.

"Kita alihkan arusnya," ungkapnya kepada TribunSolo.com. 

Mereka menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja yang baru disahkan aleh DPR RI.

Akibat demo tersebut Jalan Raya Solo-Semarang dan Jalan Raya Solo-Jogja khususnya di kawasan Tugu Kartasura mengalami kelumpuhan.

Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Medan Merdeka Terluka, Kondisi Ricuh

Aksi Tolak Omnibus Law di Bali Diwarnai Lempar Batu

Adapun pengendara dari timur (Solo) ke barat (Semarang) dialihkan melalui jalur lain di antaranya jalur perkampungan di Jalan Adi Soemarmo.

Begitu juga pengendara dari arah Solo ke selatan (Klaten-Jogja) juga dialihkan ke Jalan Slamet Riyadi.

Pengalihan itu dilakukan karena ribuan mahasiswa di antaranya dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) hingga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) itu, memblokade jalanan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved