Robby Sumampouw Meninggal Dunia
Jenazah Robby Sumampouw Bakal Dimakamkan di Taman Memorial Delingan Karanganyar pada 15 Oktober 2020
Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jenazah Robby Sumampouw bakal dimakamkan di Taman Memorial Delingan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Kamis (15/10/2020) mendatang.
Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Pamakaman sosok pengusaha tersehor itu akan dilakukan sesuai budaya Tionghoa.
"Iya saya sudah komunikasi dengan keluarga," jelas Sumartono kepada TribunSolo.com, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Temui Rakyat Tanpa Pakai Masker, Kim Jong Un Klaim Tak Ada Satu pun Korban Covid-19 di Korea Utara
Baca juga: Suasana Pelayat Robby Sumampouw di Thiong Ting Solo, Karyawan hingga Kolega Mulai Berdatangan
Rencana pemakaman Robby Sumampouw akan dilakukan pada Kamis (15/10/2020) sesuai dalam budaya Tionghoa mengambil 3 hari, 5 hari, atau 7 hari.
"Diambil lima hari, itu kata keluarga Kamis nanti," papar dia.
Menurut dia, nantinya bila keluarga sudah memutuskan hari dan jam pemakaman akan diberangkatkan pada hari H.
"Kalau sudah ada jam dan hari keluarga akan memilih tanah lokasi pemakaman," jelas dia.
"Ini persiapan, makamnya rencana di Delingan," kata dia.
Jenazah Datang Tadi Malam
Jenazah pengusaha Robby Sumampouw dari Singapura tiba di Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (12/10/2020) tengah malam.
Dari pantauan TribunSolo.com, jenazah yang diterbangkan dari Bandara Changi Internasional Singapura kemudian mendarat di Adi Soemarmo Boyolali itu, tiba di Solo pukul 22.05 WIB.
Jenazah di dalam peti dikemas rapi dan berlapis yang dibawa oleh mobil ambulans milik Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS).
Baca juga: Karangan Bunga Berdatangan, dari Mantan Danjen Kopassus Sutiyoso hingga Menteri BUMN Erick Thohir
Baca juga: UPDATE Kedatangan Jenazah Robby Sumampouw dari Singapura : Mendarat di Adi Soemarmo Pukul 21.40 WIB
Baca juga: Di Balik Robby Sumampouw, Sosok yang Suka Bernyanyi dan Pecinta Lagu Karya Musisi Elvis Presley
Karung goni menjadi pembungkus pertama dan kardus menjadi pembungkus berikutnya.
Tak hanya itu, peti jenazah Robby juga dibungkus plastik.
Pembungkus itu langsung dibuka setelah masuk dan diletakkan di lokasi yang disediakan di ruang E.
Meja yang dilengkapi dua lilin dan foto almarhum diletakkan tak jauh dari lokasi peletakan peti jenazah.
Kuasa Hukum Robby Sumampouw, Heru S Notonegoro mengatakan jenazah mendiang diterbangkan sekira pukul 19.00 WIB.
"Jenazah diterbangkan sekira pukul 19.00 WIB lebih sedikit. Untuk jenis pesawatnya saya kurang tahu," kata Heru kepada TribunSolo.com.
Jenazah pengusaha berusia 76 tahun itu tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo sekira pukul 21.00 WIB.
Jenazah langsung diantar ke Rumah Duka Thiong Ting, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Ambulans PMS mengantar jenazah Robby menuju tempat persemayamannya.
Jenazah tiba pukul 22.05 WIB dan langsung dibawa ke Ruang VIP E Thiong Ting.
Heru mengatakan pihak keluarga sudah bisa mengikhlaskan kepergian Robby untuk selama-lamanya.
"Semuanya sudah bisa menerima kondisi," kata Heru.
Jenazah Robby rencananya akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting selama kurang lebih 3 - 5 hari.
Untuk lokasi pemakaman, Heru belum bisa memastikannya lantaran pihak keluarga masih berembuk.
"Saya belum tahu. Itu keputusan keluarga. Keluarga sudah kumpul di Solo dan akan merembuk itu," tandasnya.
Gurita Bisnis Robby Sumampouw
Sosok Robby Sumampouw dikenal sebagai pengusaha kawakan dan kelas kakap.
Bisnisnya menjamur, tak hanya berskala nasional tapi sudah merambah ke pasar internasional.
Kuasa Hukum Robby, Heru S Notonegoro mengatakan bisnis Robby tidak hanya ada di Indonesia tetapi sudah merambah pasar Singapura, Hongkong hingga Korea Selatan.
"Bisnisnya banyak. Ada yang di Jakarta, Surabaya, Batam, Singapura, Hongkong, dan Korea Selatan. Saya tidak hafal," kata Heru kepada TribunSolo.com, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Robby Sumampouw Meninggal,Begini Nasib Benteng Vastenburg Solo yang Akan Dibeli Pemkot Rp 450 Miliar
Baca juga: Keinginan Pengusaha Solo Robby Sumampouw yang Belum Terwujud : Ingin Bangun Rumah Sakit
Heru menyebutkan Robby juga memiliki sejumlah hotel di Kota Solo, di antaranya Solia.
"Di Solo, hotelnya ada Adhiwangsa Hotel & Convention, kemudian Solia dan Solia Zigna. Kemudian di Jakarta dan Batam ada The Acacia Hotel & Resort," ujar dia.
"Itu Solia Zigna itu baru kemarin Sore selamatannya," tambahnya.
Selain hotel, Robby juga memiliki lapangan golf privat di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Di Batam, memiliki lapangan golf. Dan itu menjadi satu-satunya milik pribadi. Itu cuma milik pak Robby," tutur Heru.
Heru mengungkapkan Robby juga hendak membangun sebuah rumah sakit di kawasan Solo.
"Terus terang, mau membangun rumah sakit yang cukup besar di Solo," ungkapnya.
Ingin Bangun Rumah Sakit
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo tidak menampik mendiang Pengusaha Senior Kota Solo Robby Sumampouw memiliki kontribusi untuk Kota Bengawan.
Khususnya, kontribusi dalam investasi Kota Solo.
"Untuk Kota Solo, kontribusinya berupa investasi. Investasi yang dilakukan di Solo cukup banyak, seperti Hotel Solia," kata dia.
Rudy mengungkapkan mendiang berencana membangun sebuah rumah sakit di kawasan Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Baca juga: 4 Bulan Jelang Meninggalnya Robby Sumampouw, Wali Kota Solo Tak Bisa Bertemu: Dia Sosok yang Baik
Baca juga: Jenazah Robby Sumampouw Bakal Disemayamkan di Solo, Thiong Ting Siapkan Dua Ruang VIP
"Sebetulnya ingin membangun rumah sakit dekat rumah saya. Namun belum jadi," ungkapnya.
Rudy berharap rencana pembangunan itu bisa diteruskan anak-anaknya.
"Mudah-mudahan diteruskan anak-anaknya," ucapnya.
Tidak Bisa Bertemu
Sebelumnya, Robby dikenal sebagai sosok yang baik, termasuk oleh Rudy.
"Beliau sosok yang baik. Komunikasinya juga baik," ucap Rudy.
Sayang, Rudy belum berkesempatan bertemu Robby sebelum sang pengusaha menghembuskan napas terakhirnya.
Seperti diketahui, Robby meninggal dunia pasca menjalani perawatan sebuah rumah sakit di Singapura, Minggu (11/10/2020).
"Terakhir tidak bisa ketemu beliau karena posisinya baru sakit, mungkin empat bulan yang lalu," ujar dia.
"Waktu itu saya ke rumah beliau tapi tidak bisa bertemu dengan beliau karena sedang istirahat di kamarnya," tambahnya.
Menurut Rudy, Robby merupakan sosok yang bisa menjadi teladan dalam bermasyarakat.
"Pak Robby di mata saya beliau itu perlu untuk menjadi contoh teladan dalam bermasyarakat," ujar Rudy.
Baca juga: Robby Sumampow Meninggal Dunia : Pernah Dijuluki Sang Raja Judi, Dipercaya Orba Kelola SDSB
Baca juga: Pengusaha Robby Sumampouw di Mata Wali Kota Solo FX Rudy : Yang Baik Kita Lanjutkan
"Kedua dia sebagai tokoh di perkumpulan-perkumpulan apapun di Solo seperti PMS," tambahnya.
Rudy mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dengan kepergian Robby.
"Dengan kepergian beliau kita bisa berdoa semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan segala amal kebaikannya diterima," ucap dia.
"Keluarga juga diberi ketabahan dan seterusnya untuk melanjutkan cita cita beliau yang belum tercapai," tandasnya. (*)