Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Temui Rakyat Tanpa Pakai Masker, Kim Jong Un Klaim Tak Ada Satu pun Korban Covid-19 di Korea Utara

Kim Jong Un tampak sedikit emosional ketika menyebutkan kesulitan yang dialami Korea Utara beberapa waktu belakangan.

Editor: Hanang Yuwono
STR / AFP / KCNA VIA KNS
Dalam gambar yang diambil pada tanggal 25 Agustus 2020 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 26 Agustus 2020 ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) menghadiri pertemuan biro politik dan dewan kebijakan eksekutif Komite pusat ke-7 Partai Pekerja Korea (WPK) di Pyongyang. 

TRIBUNSOLO.COM - Aksi nekat dilakukan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Ia bertemu dengan kerumunan orang tanpa masker di Pyongyang tanpa mengenakan masker.

Rupanya pidato tanpa masker dilakukan Kim Jong-un sebagai ungkapan syukur karena negara tertutup itu tak memiliki satu pun korban virus corona.

Baca juga: Momen Kim Jong Un Menangis saat Ceritakan Kesulitan Korea Utara : Didera Banjir hingga Corona

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kim Jong Un Kembalikan Masker ke China, Curiga Dibuat di Korea Selatan

Mengutip CNN, pernyataan Kim Jong Un itu disampaikan pada peringatan 75 tahun Partai Buruh.

Kim Jong Un tampak sedikit emosional ketika menyebutkan kesulitan yang dialami Korea Utara beberapa waktu belakangan.

Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara kepada peserta parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang.
Tangkapan layar yang diambil dari siaran KCNA pada 10 Oktober 2020 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara kepada peserta parade militer di alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. (KCNA VIA KNS / AFP)

Beberapa orang yang hadir di pertemuan itu juga terlihat menangis mendengar pidato Kim Jong Un.

Kim Jong Un berharap Korea Selatan dapat mengatasi situasi pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia.

Dia juga menambahkan harapannya agar kedua belah pihak dapat "bergandengan tangan".

 

Dalam acara pawai peringatan 75 tahun Partai Buruh, Kim Jong Un hadir tanpa mengenakan masker.

Dia terlihat mencium anak-anak yang memberinya bunga.

Tampaknya, tak ada pedoman jarak sosial yang diterapkan dalam kerumunan tersebut.

Dalam foto yang merupakan tangkapan layar dari kanal televisi Korea Utara KRT pada 10 Oktober 2020, nampak Kim Jong Un memberikan pidato dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh di Pyongyang.(KRT via AP)
Dalam foto yang merupakan tangkapan layar dari kanal televisi Korea Utara KRT pada 10 Oktober 2020, nampak Kim Jong Un memberikan pidato dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh di Pyongyang.(KRT via AP) (Kompas.com/ KRT via AP)

Secara terpisah, beberapa ahli percaya, Korea Utara yang memiliki penduduk hampir 25 juta orang dengan pembatasan ketat dari China, dapat lolos dari penularan Covid-19.

Juli lalu, Joshua Berlinger dari CNN menulis "ada kemungkinan Korea Utara tidak mengidentifikasi kasus yang ada karena kurangnya pengujian atau telah berhasil mengisolasi klaster kecil kasus Covid-19 dan tidak melaporkannya".

 

Perang 80 Hari
Sebelumnya diberitakan, Kim Jong Un memerintahkan perang 80 hari untuk meningkatkan perekonomian, menjelang parade militer di mana mungkin dia mungkin mengungkapkan senjata terbarunya.

Mengutip NYPost, Kim Jong Un menyampaikan perintahnya pada saat pertemuan politiro Partai Buruh yang berkuasa, Senin (5/10/2020).

Dikarenakan pandemi Covid-19, Korea Utara mendapatkan lebih banyak tekanan ekonomi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved