Pilkada Solo 2020
Mantapkan Dukungan untuk Gibran - Teguh di Pilkada 2020, Gapensi Harap Pembangunan Solo Tumbuh Pesat
Ketua Gapensi Solo, Rudi Jauhari mengatakan, melihat perkembangan kontestasi Pilkada Solo 2020 pihaknya sudah menetapkan pilihan.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Tidak ada pengaruhnya terhadap Gibran. Pilkada kaitannya tokoh-tokih lokal," ujar Agus.
"Situasinya sangat lokalitas. Tidak ada kaitannya dengan situasi nasional," tandasnya.
• Tragedi Mikrofon Mati, Pengamat Politik UNS : Puan Maharani Tak Elok saat Demokrat Mencuri Momen
• Seorang ASN Bertugas di DPRD Sukoharjo Positif Covid-19, Sempat Ikuti Bimtek di Gedung Menara Wijaya
Sandiaga Jadi Jurkam Gibran
Pandemi Covid-19 membuat para pasangan calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada 2020 harus beradaptasi.
Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa juga turut di antaranya.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Solo 2020 itu mengaku tengah menyiapkan kemasan khusus bagi para juru kampanye (Jurkam).
Seperti diketahui, Sandiaga Salahudin Uno, Puan Maharani, hingga Megawati Soekarnoputri masuk dalam daftar jurkam.
Mereka rencananya bakal dihadirkan secara virtual atau daring.
• Balita Selamat di Pangkuan Ibundanya saat Kecelakaan Maut yang Tewaskan 3 Orang di Tol Solo-Ngawi
• Di Pilpres 2019 Lawan Jokowi, Tahun Ini Sandiaga Jadi Jurkam Anaknya, Gibran : Saya Senang Sekali
"Nanti mungkin kita kemas juga secara daring," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Jumat (2/10/2020).
"Tidak mungkin nanti bu Mega, pak Sandy dan lain-lainnya kita datangkan di kampung - kampung atau kampanye akbar di lapangan," ungkapnya.
Bagi Gibran, komunikasi dengan warga Kota Solo tidak terputus cuma gegara pandemi Covid-19.
"Itu kan sudah tidak ada lagi. Semuanya harus beradaptasi secara daring," ujar Gibran.
"Yang penting komunikasi dengan warga tetap terjaga. Baik secara daring atau tatap muka yang penting komunikasi lancar," tambahnya. (*)