Robby Sumampouw Meninggal Dunia
Ada 1 Tempat Kosong di Sisi Makam Robby Sumampouw di Delingan, Disiapkan untuk Siapa?
Tokoh Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono mengaku jika hal tersebut menjadi bagian dari budaya Tionghoa.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Suhu terdengar membunyikan bunyi-bunyian dan melantunkan doa.
"Itu supaya keluarga mendapat hal yang baik, arwah almarhum masuk surga, dan anak-cucunya terberkati," kata tokoh masyarakat Sumartono kepada TribunSolo.com, Kamis (15/10/2020).
Itu dilakukan sebelum akhirnya ia dan perwakilan keluarga mengitari peti jenazah sebanyak dua kali.
Baca juga: Jenazah Robby Sumampouw Diberangkatkan ke Makam Delingan, Ievan Daniar Bawa Bingkai Foto Ayahandanya
Baca juga: Karangan Bunga Penuhi Makam Robby Sumampouw, Mantan Danjen Kopassus Sutiyoso Kirim 2 Bunga Sekaligus
Setelahnya, keluarga melakukan penghormatan terakhir sebanyak tiga kali terhadap mendiang Robby Sumampouw.
Jenazah Robby Sumampouw kemudian dibawa menggunakan troli jenazah menuju mobil ambulans yang telah disiapkan.
Tampak putra kedua Robby, Ievan Daniar Sumampouw dan menantu Robby, Ivan Sulistyo mempimpin barisan keluarga penghantar Robby menuju ambulans.
Daniar tampak membawa bingkai foto mendiang yang telah dihias bunga mawar putih.
Jenazah masuk ke ambulans pukul 10.11 WIB.
Seusai itu, anak, menantu dan cucu Robby tampak berbaris di depan mobil ambulans.
Ada yang membawa foto mendiang Robby, dan taburan bunga.
Sementara itu, menantu Robby, Reza Herman Surjaningrat menghadap ke arah mobil ambulans.
Ia tampak membawa semangka dan didampingi suhu untuk melantunkan doa sebelum mobil berangkat.
Seusai berdoa, semangka itu lantas dipecahkannya dengan melempar kebawah.
Ia langsung memberikan penghormatan terakhir.
"Biasanya ada merpati dan semangka, kadang-kadang juga ada lele," ujar Sumartono.