Laka Maut di Karanganyar
Jalur Ekstrim di Jatiyoso Sudah ada Pelebaran, Pemkab Karanganyar Sebut Proyek Terhenti Karena Covid
Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Margono mengungkapkan, untuk menunjang akses menuju ke Bendungan Jlantah, sudah dilakukan proses pelebaran jalan s
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan perbatasan Desa Wukirsawit-Karangsari Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar memakan korban jiwa, setelah kecelakaan tunggal yang terjadi pada Rabu (14/10/2020).
Jalur tersebut disebut jalur yang ekstrim, dengan karakteristik jalur yang menanjak dan sempit.
Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Margono mengungkapkan, untuk menunjang akses menuju ke Bendungan Jlantah, sudah dilakukan proses pelebaran jalan secara bertahap.
Pelebaran mulai dari sepanjang jalan dari Matesih menuju ke jalan perbatasan Desa Wukirsawit-Karangsari Kecamatan Jatiyoso.
Namun karena pandemi virus Covid-19, proses pelebaran jalan terhenti sebelum masuk jalan perbatasan desa itu.
"Karena kemarin anggarannya terdampak Covid-19, terus mundur." kata dia.
"Kondisi jalan memang perlu pelebaran. Kedepan menunjuang akses menuju Waduk Jlantah," ucapnya.
Baca juga: Memakan Korban Wisatawan asal Nguter Sukoharjo, Begini Jalur di Jatiyoso Karanganyar yang Ekstrim
Baca juga: Siang Ini Jenazah Robby Sumampouw Dimakamkan di Blok VV Taman Memorial Delingan Karanganyar
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Wisatawan Tabrak Gapura di Karanganyar yang Bikin 2 Orang Meninggal
Baca juga: Dua Warga Nguter Meninggal Dunia saat Kecelakaan Maut Rombongan Wisatawan di Jatiyoso Karanganyar
Dia menjelaskan, sesuai rencana jalan perbatasan desa itu akan diperlebar menjadi 4 meter. Semula jalan itu lebarnya 3 meter dan bahu jalan kiri-kanan masing-masing sekitar 1 meter.
Apabila gapura yang berada di dekat Jembatan Ngranjing nantinya terdampak pelebaran, pihak DPUPR akan berkoordinasi dengan pihak desa untuk membongkar gapura itu.
"Di sana perlu untuk dipasang rambu dan pagar pengaman jalan (guardrail) tapi itu kewenangan Dishub. Kalau lampu penerangan sudah ada." kata dia.
"Nanti dilengkapi secara bertahap," jelasnya.
Margono berharap, apabila pengguna jalan hendak melintas di jalur ekstrem itu dipastikan dulu kendaraannya dalam kondisi normal atau layak jalan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Medan Ekstrem, Jalan Perbatasan Wukirsawit-Karangsari Karanganyar Perlu Diperlebar & Dipasang Rambu, https://jateng.tribunnews.com/2020/10/15/medan-ekstrem-jalan-perbatasan-wukirsawit-karangsari-karanganyar-perlu-diperlebar-dipasang-rambu?page=all.
Penulis: Agus Iswadi
Editor: muslimah