Info Kesehatan
Mengenal 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Depresi, Apa Saja?
Menurut laporan pakar kesehatan holistik, Maxine Barish Wreden, yang dipublikasikan dalam laman Sutter Health, pola makan yang buruk hanya akan.
TRIBUNSOLO.COM - Depresi adalah salah satu gangguan mental yang tak bisa disepelekan.
Selain itu, gangguan ini juga berakibat pada maslah fisik.
Bahkan akan muncul keinginan bunuh diri.
Kabar baiknya, sejumlah penelitian telah membuktikan depresi bisa diatasi dengan menerapkan pola makan sehat.
Menurut laporan pakar kesehatan holistik, Maxine Barish Wreden, yang dipublikasikan dalam laman Sutter Health, pola makan yang buruk hanya akan memperparah stres dan depresi.
"Untuk meningkatkan kesehatan mental Anda, fokuslah makan banyak buah dan sayuran bersama dengan makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon," ucap dia.
Baca juga: Benarkah Sayuran Nightshade Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh? Simak Penjelasannya
Baca juga: Mengenal 4 Manfaat Cuci Muka dengan Teh Hijau, Bantu Kurangi Produksi Sebum
Wreden juga menyarankan kita untuk memperbanyak makanan yang membantu menjaga fungsi otak, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
"Diet sehat bisa lebih efektif untuk mengobati depresi daripada obat resep," tambahnya.
Selain itu, ada sejumlah jenis makanan tertentu yang bisa semakin memperburuk gejala depresi.
Itu sebabnya, penderita depresi harus menghindari makanan tersebut. Berikut makanan yang sebaiknya dijauhi oleh penderita depresi:
1. Alkohol
Banyak orang melampiaskan kecemasan dan kesedihannya dengan alkohol. Padahal, alkohol justru semakin memicu serangan depresi dan kecemasan.
Sering mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti kecelakaan, masalah keluarga, kehilangan pekerjaan, dan gangguan kesehatan.
Riset dari National Cancer Institute juga membuktikan konsumsi alkhol, meski hanya satugelas sehari, dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Padahal, kondisi kesehatan yang buruk juga bisa menyebabkan depresi lebih lanjut.