Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Alun-alun Utara Keraton Solo Bakal Steril dari Pedagang Pasar Klewer, Pemkot : Senin Mulai Dibongkar

Selesainya pembangunan Pasar Klewer Solo bakal membuat Alun-alun Utara Keraton bakal kembali pada fungsi semula.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNA PRADIPHA
ILUSTRASI : Pelataran pasar darurat di Alun-Alun Utara Keraton Surakarta tanpa pedagang Pasar Klewer, hanya ada karung-karung dagangan dan sampah plastik. Foto diambil Minggu (30/4/2017) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selesainya pembangunan Pasar Klewer Solo bakal membuat Alun-alun Utara Keraton bakal kembali pada fungsi semula.

Seperti diketahui jika selama Pasar Klewer terbakar 2017 lalu, ratusan pedagang direlokasi dan menempati Alun-alun utara Keraton Solo.

"Bagi Pak Sekda tahun 2021 mohon Alun-alun dikembalikan seperti semula, seperti tahun sebelumnya bisa dipergunakan untuk olahraga," kata Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada TribunSolo.com, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Sopir Selamat Seusai Ambulans Gondangrejo Kecelakaan Dahsyat, Polisi : Mengalami Patah Kaki

Baca juga: Vanessa Angel Tak Mau Berpisah dengan Anaknya yang Masih Bayi, Akui Ingin Jadi Ibu Seutuhnya

Ia pun bakal menyiapkan anggaran untuk merenovasi Alun-alun Utara.

"Untuk itu Pak Ketua DPRD dan anggota DPRD yang masuk di Komisi II untuk dianggarkan, jangan sampai tanggal 17 Februari ada yang menyampaikan Alun Alun belum renovasi," paparnya.

"Setelah pindah mohon segera pengahapusan aset daerah segera ditindak lanjuti," imbuhnya.

Senada dengan Rudy, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengaku bakal segera membongkae bangunan semi permanen yang ada di Alun-alun Utara.

"Senin mulai dibongkar, harus steril dan selesai penghapusan," pungkasnya.

"Steril hari Senin, nanti mulai bongkar sudah selesai penghapusan aset pasar darurat," tandasnya.

Harapan Pedagang

Pedagang sudah tak sabar untuk segera menempati Pasar Klewer Timur yang rampung dibangun.

Ketua Paguyuban Pasar Klewer, Karso mengatakan pihaknya sudah menunggu bertahun tahun usai peristiwa kebakaran yang terjadi tahun 2017 silam.

"Sudah merasa puas dan merasa senang karena telah terealisasinya pembangunan Pasar Klewer Timur," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Potret Pasar Klewer Timur yang Akan Ditempati Pedagang Setelah Dibangun karena Terdampak Kebakaran

Baca juga: Pedagang Pasar Klewer Timur Kirab Boyongan, Wali Kota Solo FX Rudy : Mari Kita Syukuri Bersama

"Kita telah menunggu 3 tahun, jarak 3 tahun tidak sebentar," tandasnya.

Kasno pun berharap dengan dibangunnya Pasar Klewer tersebut, antusias pengunjung makin banyak seperti sedia kala.

"Kita merasa syukur kepada Allah SWT," ungkapnya.

"Kita selalu berdoa semoga tempat yang baru ini akan menambah semarak dan banyak pedagang yang masuk kesini," pungkasnya.

Ia menambahkan jika para pedagang Pasar Klewer berjumlah 526 orang.

Ratusan pedagang tersebut sementara ini baru memindahkan barang dagangan, untuk peresmian bakal dilakukan oleh Kementerian PUPR pada 6 November 2020.

"Untuk ukuran kios berkurang 20 cm, tapi jalannya agak luas, jadi kekurangan itu ditambah untuk jalan," paparnya.

"Makanya yasudah kita menerima apa adanya yg penting pembagunan sukses dan bagus, semua pedagang senang menerima apa adanya," pungkasnya.

Potret Pasar yang Dibangun 

Di tengah pandemi Corona yang masih berlangsung, pedagang bisa menghela napas panjang karena pembangunan Pasar Klewer Timur sudah selesai.

Kini, pedagang bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menandai bakal beroperasinya Pasar Klewer yang dibangun menelan Rp 54 miliar itu dengan kirab boyongan, Jumat (16/10/2020).

Ada sebanyak 524 pedagang yang selama ini menempati kawasan daruray di Alun-alun Utara Keraton Kasunan Surakarta bakal menempati pasar tersebut. 

Mengingat pasar tersebut sempat terdampak kebakaran hebat beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Pedagang Pasar Klewer Timur Kirab Boyongan, Wali Kota Solo FX Rudy : Mari Kita Syukuri Bersama

Baca juga: Melonjak 16 Positif dan 1 Orang meninggal Dunia, Covid-19 di Klaten Telah Menembus 723 Kasus

Adapun pasar konveksi terbesar di Indonesia yang berada di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo sudah berubah cukup bagus. 

Khususnya di sisi timur, penampakan pasar menyilaukan mata karena layaknya gedung perkantoran dengan lantai bertingkat dan warna dominasi koklat.

Para pedagang tak lama lagi dapat menempati pasar yang sempat terbakar tahun 2017 silam tersebut.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dalam sambutan pidatonya mengaku bungah dengan rampungnya revitalisasi Pasar Klewer.

Baca juga: PDAM Sukoharjo Digugat Rp 22 Miliar, Warga Kragilan Kartasura Datang ke Sidang Perdana di PN

Baca juga: Mobil Camry Bernopol Cantik 7777 Tertimpa Pohon Tumbang di Gayam, Warga Gotong Royong Evakuasi

"Mari kita syukuri bersama pembangunan Pasar Klewer yang sudah kita tunda tunda karna suatu hal hari ini selesai dan nanti dapat ditempati para pedagang," katanya.

Kendati telah rampung, para pedagang belum dapat menempati Pasar Klewer.

Pembukaan sendiri bakal diresmikan pada 6 November 2020 oleh Kementerian PUPR.

Untuk sementara ini sambung Rudy para pedagang dapat memindahkan barang dagangannya terlebih dahulu.

"Para pedagang yang boyongan saya minta untuk tetap patuh protokol kesehatan, paling tidak mengunakan masker," jelas dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengaku Pasar Klewer dapat menampung setidaknya 509 kios pedagang.

"Biayanya Pagu Rp 54 miliar," katanya.

"Untuk pelatarannya tidak ada ada, semuanya kios," aku dia.

Lanjut Heru, pihaknya membuka kemungkinan untuk membuka Pasar Klewer selain digunakan untuk sarana berdagang.

"Nanti bisa digunakan untuk acara Pemkot seperti batik fashion, pemilihan putra putri Solo dan utk kegiatan2 budaya lainnya juga bisa," ujarnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Sempat Dengarkan Curhatan Pedagang Pasar Klewer, Purnomo Beberkan Ceritanya

Baca juga: Progres Pembangunan Pasar Klewer Sisi Timur Capai 18,9 Persen

Curhat ke Wapres

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo, ikut mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ke Pasar Klewer Solo, Rabu (11/3/2020).

Dalam kunjungan tersebut mereka melakukan dialog dengan pedagang.

Purnomo mengatakan, Ma'ruf Amin memang berbincang dengan pedagang dan mendoakan dagangan mereka laris.

Wapres Maruf Amin Dianugerahi Parasamya Anugraha Dharma Krida, Ini Maknanya

Sementara, Ma'ruf juga mengamati soal fasilitas pasar tersebut.

Dikatakan Ma'ruf Amin, Pasar Klewer sudah baik sebab memiliki lift dan eskalator di dalamnya.

"Tadi memuji sudah baik fasilitasnya," papar Purnomo, Rabu (11/3/2020).

Kelakar Maruf Amin soal Pijat Syariah saat Singgung soal Ekonomi Syariah

Saat kunjungan itu, ada pedagang yang curhat soal kondisi pasar yang sepi.

Namun, soal itu dijawab oleh Purnomo kemungkinan lantaran sedang musim penghujan.

Jadi orang jarang keluar rumah.

Mahasiswa UNS Serukan soal RUU Omnibus Law saat Wapres Maruf Amin Datang, Begini Kata Pihak Kampus

Ia berharap setelah musim penghujan pasar akan kembali ramai.

"Kalau soal pasar sepi karena kemungkinan sekarang musim penghujan," papar Purnomo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved